Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitriani Lebih Berpeluang Raih Emas Tunggal Putri

Kompas.com - 28/09/2016, 06:35 WIB

CIREBON, Kompas.com - Tunggal putri DKI Jakarta, Fitriani dan Jawa Barat, Hanna Ramadini akan saling berhadapan di partai final Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016. Mereka akan bertarung memperebutkan medali emas.

Sebelumnya Fitriani yang diunggulkan di tempat pertama  dan Hanna yang unggulan kedua sudah saling bertemu di babak final beregu putri (23/9). Saat itu Fitriani berhasil menang mudah dengan 21-7 dan 21-11.

Bisa mencuri poin di final beregu putri, Fitriani mengaku tetap waspada dalam menghadapi Hanna. Di sisi lain, Hanna juga mempersiapkan diri untuk menjadi yang terbaik di final perorangan tunggal putri PON XIX Jawa Barat 2016 ini.

“Buat besok tetap waspada dan harus lebih siap lagi. Karena sudah final, pasti harus lebih siap lagi. Kemarin kak Hanna kurang lepas mainnya, dan banyak mati-mati sendiri,” kata Fitriani. “Saya harus jauh lebih fokus dan sabar mainnya,” ungkap Hanna singkat.

Sebelumnya di semifinal, Hanna mengalahkan Dinar Dyah Ayustine, Jawa Tengah, dengan skor 17-21, 21-9 dan 21-11. Hanna dipaksa rubber game setelah ia kehilangan poin di game pembuka.

“Gim pertama dia masih fit, pukulannya juga masih akurat banget. Saya belum dapet celanya buat dapet poin, jadi banyak mati-mati sendiri. Game kedua saya sudah dapet celahnya,” kata Hanna.

Sementara Fitriani menggagalkan misi all final Jawa Barat di sektor tunggal putri. Ia mengalahkan Gregoria Mariska, wakil tuan rumah, dengan skor 14-21, 21-18 dan 21-13.

“Di gim pertama saya terlalu lama pergerakannya. Saya masih bingung mau diapakan bola-bolanya Gregoria. Depan saya juga masih lambat kakinya. Sementara Gregoria bola belakangnya banyak variasi, depannya juga mengontrol,” kata Fitriani.

“Saat gim kedua, pelatih memberi tau saya untuk serang duluan, di situ saya mulai berani dicepetin depannya. Saya juga mulai lepas mainnya dan banyak teriak di lapangan,” ujar Fitriani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com