Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ihsan soal Persaingan dengan Jonatan dan Anthony

Kompas.com - 23/09/2016, 10:06 WIB
Anju Christian

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com - Pemain tunggal putra Jawa Tengah (Jateng), Ihsan Maulana, bertemu dua rekannya di pelatnas, Jonatan Christie dan Anthony Ginting pada Pekan Olahraga Nasional Jawa Barat (Jabar) 2016 di GOR Bima, Cirebon.

Saat Jateng menang atas Jabar di fase grup, Rabu (21/9/2016), Ihsan mengungguli Anthony Ginting 21-14, 12-21, dan 5-21. Hanya, Jabar akhirnya kalah 2-3.

Pada semifinal sehari berselang atau Kamis (22/9/2016), Ihsan mengatasi Jonatan Christie selaku wakil DKI Jakarta dengan 13-21, 21-16, dan 21-17. Jateng pun menang 3-2 dan berhak melaju ke final.

Tidak dimungkiri Ihsan, ada motivasi untuk membuktikan diri lebih baik atas dua koleganya tersebut. Terlebih, ketiganya merupakan tiga pemain tunggal putra terbaik Indonesia.

Kini, Ihsan berstatus peringkat ke-21 dunia dan Jonatan ke-23. Adapun Anthony bertengger di posisi ke-38 dunia.

"Pasti setiap pemain memiliki ego untuk menang dan berprestasi. Hanya, jangan sampai ambisi tersebut membuat kita lupa fokus terhadap diri sendiri," kata Ihsan kepada Kompas.com, Kamis (22/9/2016).

Beda hal dengan Jonatan. Dia tidak terlalu menyoroti duelnya baik dengan Ihsan Maulana maupun Anthony Ginting.

"Saya tidak mau membandingkan diri dengan pemain lain. Kami berlatih bareng. Saat ajang internasional, kami membela Indonesia," tutur Jonatan.

"Hanya, kalau harus beradu di PON, kami sekadar bersaing secara sehat. Pemain bisa menang hari ini, tetapi besok bisa beda cerita," ucap dia.

Pada final, Jonatan tidak bisa melanjutkan kiprahnya. Hanya, Ihsan bisa bersua kembali dengan Anthony.

Final beregu putra PON Jabar 2016 bakal digelar pada Jumat (23/9/2016) pukul 17.00 WIB di GOR Bima, Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com