Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Wushu Jabar Tantang Wasit Berkelahi

Kompas.com - 22/09/2016, 02:40 WIB

BANDUNG, Kompas.com - Cabang Olahraga Wushu Sumatera Utara membuktikan tetap sebagai yang terbaik di tanah air setelah tampil menjadi juara umum pada PON XIX/2016 yang pertandingannya berakhir Rabu di GOR Pajajaran Bandung setelah mengumpulkan 8 medali emas 8 perak dan 4 perunggu.

Medali tersebut diperoleh dari Nomor Taolu (4 medali emas, 7 perak dan 2 Perunggu), sementara dari Sanda 4 medali emas 1 perak dan 2 Perunggu.

Sumut sesungguhnya memperoleh total 9 medali emas, sebab di Kelas 52 Kg putri, Rosalina Simanjuntak asal Simalungun, oleh putusan hakim di papan skor dinyatakan menang.

Namun kubu tuan rumah Jawa Barat tidak menerima sehingga sempat terjadi keributan, sehingga khusus untuk kelas ini, penentuan pemenangnya masih ditangguhkan, menanti keputusan dewan hakim PB PON.

Pada pertandingan hari ini, Wushu Sumut berhasil menambah satu dan dua perak dari Taolu nomor duillien putra dan putri.

Trio pewushu Sumut Charles Sutanto/Erick Losardi/Jodis memenangi medali emas Duillien putra setelah mendapat nilai 9.62. Medali perak juga diraih pewushu Sumut (Aldi Lukman, Wilbert Sanjaya dan Harris Horatius) nilai 9.40 dan perunggu DKI Jakarta nilai 9.34.

Di Duillien putri, Sumut yang mengandalkan Dwi Arimbi dan Dessy Indri Astuti meraih perak nilai 9.40. Emas D.I Yogyakarta nilai 9.42 dan perunggu Jatim 9.36.

Di Sanda, Wushu Sumut mencatat hasil luar biasa, dari enam atlet yang lolos ke final, lima di antaranya meraih kemenangan, tapi baru empat emas yang disahkan panitia.

Junita Manalu yang bermain di Kelas 48 kg putri mengawali panen emas Sanda Sumut, setelah mengalahkan Fransiska Wibowo (Jambi) 2-1, Rosalina Simanjuntak juga berhasil mempermalukan atlet tuan rumah Selviah Pertiwi 2-1. Tapi kubu Jabar tidak terima.

Ketua Pengprov WI Jabar Edwin Sanjaya merangkap Ketua Panpel bahkan sempat menantang dewan juri "duel" di atas matras.

Setelah pertandingan sempat terhenti sekitar 1,5 jam, akibat kerusuhan itu, Mei Yulia Nengsih yang bermain di Kelas 56 kg melanjutkan pesta emas Sumut setelah mengalahkan Ratih Erliana Larasati (Jateng) 2-0.

Di sanda putra, Dasman Tua Simbolon juga sukses meraih emas usai menundukkan atlet tuan rumah M Saleh di kelas 52 kg. Hendrik Tarigan yang bermain di Kelas 65 kg melengkapi emas Sumut setelah secara meyakinkan mengalahkan Yusuf Susilo (Jateng).

Perolehan Medali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com