Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecepatan Angin Tak Menentu, Pertandingan Olahraga Layar PON 2016 Ditunda

Kompas.com - 20/09/2016, 14:56 WIB
Muhamad Syahri Romdhon

Penulis

INDRAMAYU, KOMPAS.com – Laga pertandingan cabang olahraga layar Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, di Pantai Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ditunda, Selasa Siang, (20/9/2016).

Sejumlah atlet cabang olahraga layar dari berbagai kontingen masih menunggu keputusan tim panitia pelaksana terkait penundaan waktu dimulainya perlombaan, di pesisir Pantai Balongan Indramayu.

Panitia terpaksa menunda perlombaan lantaran kondisi kecepatan angin sejak pagi terus tak menentu. Pertandingan yang seharusnya dimulai pukul 11.00 ditunda karena kondisi kecepatan angin berada pada dua knot per jam, sedangkan perlombaan yang berlangsung di laut lepas ini membutuhkan kecepatan angin di atas 5 knot per jam.

Ablack Barraw, atlet layar kelas Hobicat 16 asal Provinsi Banten, mengaku, penundaan dilakukan lantaran akibat kondisi cuaca yang terus berubah-ubah.

Meski demikian, kondisi tersebut tidak menggangu semangat dan persiapan atlet. Dia berharap alam bersahabat agar perlombaan segera dimulai.

“Kami bermain dengan kondisi alam. Anginnya terus berubah-ubah. Kami tunggu keputusan panitia saja,” katanya.

Wasit pertandingan, Humphry Sinyal, menyebutkan, waktu penundaan tidak dapat dipastikan, lantaran mengikuti kondisi cuaca. Apabila angin masih tetap rendah, pihaknya akan tetap menunda pertandingan meski hingga menunggu hari berikutnya.

“Salah satu keunikan olahraga layar ini adalah 99 persen bergantung pada kondisi alam dan cuaca (angin). Sejak pagi hingga waktu seharusnya dimulai, angin berada pada dua dan tiga knot. Hal ini membuat kami terpaksa menunda jadwal pertandingan,” ungkapnya.

Pertandingan cabang olahraga layar perdana jenis marathon ini digelar dalam tiga kelas, Internasional 470, Fireball, dan Hobicat 16, masing-masing diikuti oleh enam peserta dari Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi, Banten, Lampung dan DKI Jakarta.

Para atlet yang akan bertanding di laut lepas selama 150 menit ini akan memperebutkan tiga medali emas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com