BANDUNG, Kompas.com - Tim renang prestasi DKI memenuhi target dengan merebut 6 medali emas hingga hari kelima cabang renang Pekan Olah Raga Nasional XIX/2016, Minggu (18/9/2016).
Hari ini, para atlet DKI menambah dua medali emas melalui nomor 50 meter gaya bebas puteri atas nama AA Istri Kania Ratih yang menorehkan waktu 26.77 detik. Catatan waktu ini sekaligus merupakan rekor baru PON.
Kania mengalahkan perenang senior Patrisia Yosita dari Jawa Timur yang mencatat waktu 27.11 detik. Sementara medali perunggu diperoleh atlet DKI lainnya, Laila Siti Aminah dengan catatan waktu 27.16 detik.
Emas kedua didapat atlet nasional I Gde Siman Sudartawa di nomor 100 meter gaya punggung. Siman mencatat waktu 55.19 detik yang merupakan rekor PON dan rekornas baru. Perak diraih atlet Jawa Barat, Ricky Anggawijaya dengan catatan waktu 57.33 detik dan perunggu didapat atlet Jawa Timur, Glenn Victor Sutanto dengan catatan waktu 58.190 detik.
Tim DKI masih berpeluang menambah medali emas karena ajang renang masih akan berlangsung hingga Selasa (20/9/2016). Pada PON XVIII/2012, tim renang DKI samasekali tak mendapatkan medali emas.
Sementara tim renang Jabar membukukan 15 medali emas setelah perolehan Triadi Fauzi S di kolam renang UPI Bandung, Minggu (18/9/2016), dari nomor 50 meter gaya bebas putra.
Emas ke 15 tersebut diraih Triady Fauzi S di gaya bebas putra 50 meter putra dengan catatan waktu 22.79 detik, sekaligus memecahkan rekon PON XIX yang sebelumnya dipegang Omar Suryaatmadja pada PON 2008.
“Ini medali keenam saya sekaligus medali ke 15 untuk Jabar. Semoga target saya untuk mendapat tujuh emas bisa tercapai,” kata Triady usai menerima medali.
Sementara pada gaya estafet putri 4X100 meter, medali emas diraih tim putri Jatim dengan catatan waktu 3.56.10 detik sekaligus menjadi rekor PON XIX, sebelumnya pada PON 1993 tim Jatim menorehkan waktu 4.04.65 detik, sedangkan medali perak diraih tim DKI Jakarta dan perunggu diraih tim Jabar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.