Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Menang Terpaut 0.2 Detik

Kompas.com - 17/09/2016, 17:21 WIB


KARAWANG, Kompas.com -  DKI Jakarta menutup final rowing dayung di Situ Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, Sabtu (17/9/2016), dengan raihan medali emas.

Tim beregu putra mereka berhasil memperoleh emas dari nomor M8+ 2.000 meter dengan perbedaan catatan waktu yang sangat tipis.

Kontingen DKI Jakarta sedikit saja melampaui kontingen Jawa Barat dengan perbedaan waktu hanya terpaut 0,2 detik.

Saat sudah sampai di 250 meter terakhir, tim Jawa Barat mempercepat dayung. Sorak sorai pendukung saling bersahutan. Lambat sedikit saja, tim DKI Jakarta bisa kehilangan emasnya.

DKI Jakarta finis dengan catatan waktu 6 menit 07.67 detik, sedangkan kontingen Jawa Barat finis dengan perolehan waktu 6 menit 09.79 detik. Disusul posisi ketiga kontingen Jawa Timur dengan catatan waktu 6 menit 12.01 detik.

Usai kemenangan, pelatih tim dayung DKI Jakarta Janatha menceburkan diri ke arena dayung Situ Cipule. "Saya sudah janji ke anak-anak, kalau mereka berhasil mencapai garis finis tercepat, saya harus nyebur ke Situ Cipule," katanya.

Dia berjanji seperti itu agar para pedayung yang dilatihnya termotivasi untuk menjadi juara dan meraih medali emas pada PON 2016.

"Sudah lama sekali tim dayung Jakarta tidak mendapatkan medali emas. Setiap pesta olahraga, kita hanya mampu meraih perak atau perunggu. Sekarang, kita sudah meraih emas, jadi harus bersyukur," kata dia.

Janatha mengatakan sejak dirinya masih menjadi atlet, tim dayung DKI Jakarta selalu mendapatkan medali emas. Terakhir, DKI Jakarta mampu meraih medali emas sekitar tahun 1996.

Atas hasil pertandingan babak final nomor Eight Putra (M8+) 2.000 Meter itu, tim dayung DKI (Ahmad Maulana/Budi Santoso/Iman Nugraha/Zulfiqar Fariz/Mulki Ahmad/Egi Sukma/Jefri Ardianto/Bagus Eko Prasetyo/Samsul Bahri) berhasil meraih emas.

Sedangkan medali perak diraih tim dayung Jabar dan tim dayung Jatim meraih medali perunggu.

Perolehan medali sementara,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com