Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Olimpiade, Haornas dan Kebangkitan Olah Raga

Kompas.com - 10/09/2016, 19:02 WIB

SIDOARJO, Kompas.com - Keberhasilan meraih  medali emas Olimpiade Rio de Janeiro melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir seharusnya menjadi momentum untuk berusaha mengejar ketertinggalan olah raga Indonesia.

Keberhasilan Indonesia merebut kembali emas Olimpiade 2016 merupakan hal yang patut disyukuri dan memacu semua pihak untuk meningkatkan prestasi olahraga lebih baik lagi. Hal dikemukakan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menpora Imam Nahrawi pada puncak perayaan Haornas XXXIII/2016 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/9) malam,

"Alhamdulilah, kita semua harus bersyukur dengan pencapaian prestasi olahraga Indonesia sekarang. Baru saja atlet bulu tangkis kita Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir bisa mengembalikan tradisi emas Indonesia di ajang Olimpiade Rio de Jeneiro Brasil. Terima kasih juga kita sampaikan kepada peraih medali yang lain. Sebagai bangsa yang besar dengan jumlah penduduk sekitar 250juta orang, saya yakin apabila berusaha keras, medali yang lebih banyak lagi bisa kita peroleh," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Wapres yakin bahwa dengan perjuangan keras, prestasi olahraga Indonesia akan lebih baik lagi di masa mendatang. "Semua pestasi harus dicapai dengan kerja keras. Kita meyakini dengan kesungguhan dan dorongan semua pihak olahraga akan maju. Olahraga memberikan kita kesehatan, kekuatan, kejujuran, kebanggaan. Di badan yang sehat akan terbentuk jiwa kuat. Saya ucapkan terima kasih kepada atlet, pelatih dan anak-anak semua yang sudah memberikan prestasi terbaik untuk negeri ini. Semoga Haornas ini menjadi dorongan semangat bagi kita semua untuk menaikkan prestasi lebih baik, " tambah Jusuf Kalla.

Keberhasilan meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro melalui Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir seharusnya menjadi momentum untuk berusaha mengejar ketertinggalan olah raga Indonesia.

Menpora Imam Nahrawi saat menerima penghargaan MURI untuk rekor jugling terbanyak yang dilakukan 1000 pesepakbola muda pada puncak perayaan Haornas 2016 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/9) malam.

Menpora Imam Nahrawi pada sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla yang sudah hadir pada pelaksanaan puncak Hari Olahraga Nasional 2016. "Serangkaian acara peringatan Hari Olahraga Nasional telah kita laksanakan. Tadi pagi hingga sore tadi ada pertandingan final sepakbola dari berbagai usia seperti U-12, U-14, U-16 dan Liga Mahasiswa. Hari ini juga ada pecah rekor MURI sebanyak 1000 pemain jugling," kata Menpora.

"Haornas ini menjadi momentum bagi kebangkitan olahraga Indonesia. Pemerintah terus berusaha untuk memajukan olahraga di Indonesia dengan melakukan terobosan baru. Kita akan membangun Olympic Center, kita juga sudah memberikan tunjangan hari tua kepada atlet peraih medali Olimpiade. Saya ingin ada kebijakan atau regulasi baru untuk kemajuan olahraga Indonesia," tambah Menpora.

Pada acara tersebut, Wapres juga menyerahkan penghargaan kepada insan olahraga berprestasi. Salah satunya kepada Guburnur Jawa Timur Soekarwo yang selama ini dianggap memberikan kontribusi untuk kemajuan olahraga. Acara puncak Haornas juga terlihat meriah dengan tampilanya berbagai pertunjukkan tari-tarian, olahraga dan kesenian tradisional yang dikemas dengan musik yang menarik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com