Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kesalahan Marquez Saat Balapan GP Inggris

Kompas.com - 05/09/2016, 04:40 WIB

SILVERSTONE, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, gagal naik podium setelah finis di urutan keempat pada balapan GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (4/9/2016).

"Pada awal balapan, saya bisa lebih cepat, tetapi masalah terbesarnya muncul setelah empat lap. Saya mulai merasa bahwa memakai ban depan soft merupakan kesalahan. Itu kesalahan pertama," kata Marquez.

Pebalap 23 tahun tersebut mengatakan bahwa ban depan soft tersebut membuat motornya tidak stabil dan lambat saat berbelok. Dia harus menggunakan kekuatan tangan dan sikunya untuk menjaga kestabilan ban depan.

Pilihan ban Marquez ini berbeda dengan ketiga pebalap yang berhasil finis di depannya yaitu Maverick Vinales (Suzuki Ecstar), Cal Crutchlow (LCR Honda), dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha).

Dia menegaskan bahwa pemilihan ban tersebut sepenuhnya adalah keputusannya. Timnya menyarankan untuk memakai ban hard, tetapi dia tetap memilih ban soft.

Dengan pilihan ban yang tidak tepat, Marquez masih bisa bersaing dengan Rossi dan Crutclow.

"Saya tahu Rossi adalah musuh utama dalam perebutan gelar juara dunia. Ketika balapan tersisa lima putaran, saya mulai menyerang. Mungkin saya terlalu memaksa, terlalu banyak mengambil risiko, tetapi saya yakin bisa finis di urutan kedua," kata Marquez.

Marquez berhasil melewati Rossi dan akhirnya punya kesempatan untuk mendapatkan tempat kedua. Dia harus bersaing ketat dengan Crutchlow.

Keduanya sempat bersenggolan yang membuat Marquez keluar lintasan. Saat kembali, dia berada di urutan kelima.

"Ketika tertinggal dua putaran, saya melakukan kesalahan saat bersaing dengan Cal dan saya kehilangan beberapa posisi. Namun, kita harus melihat sisi positifnya bahwa saya hanya kehilangan tiga poin," ujarnya lagi.

Marquez mendapat 13 poin dari hasil finis keempat. Dia masih memimpin klasemen sementara pebalap dengan 210 poin, unggul 50 angka atas Rossi yang meraih 16 poin di Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com