Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liliyana Ungkap Sempat Putus Asa pada 2012

Kompas.com - 03/09/2016, 08:41 WIB

KUDUS, Kompas.com -  Peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio 2016 Liliyana Natsir mengaku memiliki cara sendiri saat mengalami penurunan prestasi.

Liliyana yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad mengungkap hal ini saat memberikan tips kepada para pebulu tangkis muda pada kunjungannya di final Audisi Umum PB Djarum 2016 yang berlangsung di GOR Djarum Jati Kudus, Jawa Tengah.

"Sebagai pemain, kita harus pantang menyerah, kerja keras dan disiplin. Semangat terus adik-adik semua," kata Liliyana. "Kuncinya jadi juara olimpiade itu ya harus percaya diri, punya motivasi yang kuat dan hiduplah seperti seorang juara, harus latihan lebih daripada yang lain," tambahnya.

Liliyana juga menuturkan bahwa jatuh-bangun di dunia atlet adalah hal yang biasa. Sebagai seorang pejuang olahraga, atlet harus bisa bangkit dari keterpurukan.

"Waktu saya dan Owi sedang bagus prestasinya di tahun 2012, kemudian penampilan kami menurun. Kala itu kami diskusi berdua dan menyatakan kalau kami belum 'habis', kami masih harus mewujudkan mimpi kami menjadi juara olimpiade," kata Liliyana.

Sehari sebelumnya, Tontowi/Liliyana diarak keliling Kota Kudus dan menghadiri malam apresiasi untuk mereka, yang khusus diselenggarakan di halaman GOR milik PB Djarum, klub asal Tontowi/Liliyana.

Tontowi/Liliyana mendapatkan hadiah masing-masing sebesar Rp 1 miliar dari Djarum Foundation dan Blibli.com, rumah senilai Rp 1,5 miliar dari Graha Padma, serta televisi LED 65 inci dari Polytron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com