Iannone dan Awalan yang Bagus di Silverstone

SILVERSTONE, KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Andrea Iannone, membuka persaingan MotoGP Inggris dengan menjadi yang tercepat pada hari pertama, Jumat (2/9/2016).

Iannone mencatat putran tercepat pada latihan bebas kedua di Sirkuit Silverstone. Pada latihan bebas pertama, dia masih berada di urutan ketujuh tercepat.

"Saya sangat senang. Kami memulai dengan cara yang bagus. Sejak awal, kami sudah mendapat feeling yang bagus dengan motor," kata Iannone yang dilansir Crash.net.

Putaran terbaik Iannone pada hari pertama adalah 2 menit 1,421 detik, atau lebih cepat 0,3 detik dari Maverick Vinales (Suzuki) yang berada di urutan kedua.

Pada sesi latihan bebas pertama, Iannone sempat mengalami masalah mesin sehingga tidak bisa meraih hasil maksimal. VInales menjadi yang tercepat pada sesi ini.

"Saya mengikuti Maverick pada latihan pertama dan melihat data Dovi (Andrea Dovizioso), lalu sedikit mengerti. Saya rasa, feeling dengan motor sangat penting. Saya memacu 100 persen dan semuanya oke," ujar Iannone.

Iannone sempat mencoba sasis baru saat tes di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Juli lalu. Namun, pada akhirnya dia memilih memakai sasis lama.

Pada balapan GP Austria, dia start dari posisi terdepan dan berhasil finis di urutan pertama yang merupakan kemenangan perdananya sejak naik ke MotoGP pada 2013.

Pada balapan berikutnya di Sirkuit Brno, Ceko, pebalap 27 tahun tersebut juga memilih untuk memakai sasis lama.

Dia menegaskan bahwa tida ada bagian baru di motorya. Dia lebih berkonsentrasi pada setelan motor dan penyesuaian suspensi.

"Saya dan tim bekerja dengan sangat baik. Saya rasa feeling dengan motor saat ini adalah yang terbaik. Motor berfungsi dengan baik saat latihan. Kami tidak ingin mengubah apa pun," aku Iannone.

Iannone saat ini berada di peringkat keenam klasemen sementara pebalap dengan koleksi 96 poin.

???? #MotoGP FP2

???? ?? ?@andreaiannone29 fastest in FP2 from #MV25 & #CC35!#BritishGP ???????????????????????? https://t.co/hQV7NmpmYG

— MotoGP™ (@MotoGP) September 2, 2016