KUDUS, Kompas.com - Perjuangan Tontowi/Liliyana memang patut diacungi jempol. Perjalanan menuju emas olimpiade begitu mulus tanpa kehilangan satu gim pun.
Medali emas yang dipersembahkan Tontowi/Liliyana di Olimpiade Rio merupakan medali emas kedua yang dipersembahkan atlet PB Djarum. Sebelumnya, medali emas olimpiade datang dari sektor tunggal putra lewat Alan Budikusuma di Barcelona 1992.
Apresasi atas prestasi Tontowi/Liliyana diserahkan langsung oleh Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Hartono. Hadiah masing-masing senilai Rp. 1 Miliar didapat Tontowi/Liliyana, persembahan dari Djarum Foundation dan Blibli.com.
“Terima kasih kepada Tontowi/Liliyana yang sudah datang jauh-jauh ke Kudus. Rakyat Indonesia begitu berbahagia saat kemenangan Tontowi/Liliyana, semua menangis. Setelah pertandingan selesai, saya bersama teman-teman saya bahkan menunggu terus sampai lagu Indonesia Raya berkumandang,” kata Victor kepada Tontowi/Liliyana.
“Saya berharap ini bukan jadi emas terakhir dari PB Djarum. Sekarang saya berusia 44 tahun, saya masih ingin melihat Indonesia meraih 10 medali emas olimpiade lagi,” sambungnya.
Sebelumnya, Tontowi/Liliyana juga mendapat bonus berupa rumah dari Graha Padma senilai Rp. 1,5 Miliar. Polytron juga memberi apresiasi berupa produk televisi LED 65” kepada Tontowi/Liliyana, Richard Mainaky (Kepala Pelatih Ganda Campuran PP PBSI) serta Rexy Mainaky (Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI).
Pemerintah memberikan bonus fantastis sebesar masing-masing Rp. 5 Miliar untuk Tontowi/Liliyana, tanpa dipotong pajak. PBSI sebagai induk organisasi yang menaungi Tontowi/Liliyana, juga mengguyur mereka dengan bonus senilai Rp. 1 Miliar. Salah satu maskapai penerbangan juga memberikan hadiah gratis naik armada mereka seumur hidup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.