Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jabar: Pembukaan PON Kali Ini Lebih Kolosal

Kompas.com - 01/09/2016, 13:48 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbagai persiapan terus dilakukan untuk menyambut pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat. Rencana, pembukaan itu diselenggarakan di Gelora Bandung Lautan Api pada 17 September mendatang.

“Progres tetap bagus, tidak ada masalah karena kita H-19. Kami sudah laksanakan tahapan-tahapan menuju pembukaan PON,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Kantor Wakil Presiden, Kamis (1/9/2016).

Aher memastikan, pembukaan PON kali ini jauh lebih mewah daripada pembukaan even olahraga serupa sebelumnya. Setidaknya, lebih dari 3.000 penari akan terlibat dalam pembukaan tersebut.

“Mudah-mudahan ini paling kolosal daripada PON yang sudah diselenggarakan sebelumnya,” ujarnya.

(Baca: Segala Informasi tentang PON Bisa Dipantau lewat Aplikasi di Ponsel)

Ia menambahkan, PON XIX akan dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo. Sementara, Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan akan menutup perhelatan olaharaga terbesar di Tanah Air itu.

Guna menjamin keamanan yang ada, Aher mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat. Tak hanya melakukan pengamanan secara terbuka, pengamanan tertutup pun juga akan dilakukan dengan melibatkan personel intelijen. Namun, Aher tidak merinci berapa jumlah personel kamanan yang akan diterjunkan.

“Apalagi presiden datang. Tentu saja standara keamanannya yaitu keamanan presiden. Bukan standar biasa. Insya allah keamanan kami siapkan sebaik-baiknya agar merasa aman,” kata dia.

(Baca: Perbaikan Hampir Rampung, Stadion GBLA Siap Dipakai untuk PON 2016)

PON XIX akan mempertandingkan 44 cabang olahraga dan 756 nomor pertandingan. Adapun jumlah peserta yang akan hadir mencapai 9.533 atlet dan 4.071 official. Nantinya, ada 2.492 medali yang diperebutkan, terdiri atas 756 medali emas, 756 medali perak dan 980 medali perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com