Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penebusan Indah Antonio Giovinazzi pada GP2 Belgia

Kompas.com - 28/08/2016, 21:43 WIB

SPA, KOMPAS.com - Pebalap Prema Racing, Antonio Giovinazzi, menutup persaingan balapan GP2 Series di Belgia akhir pekan ini dengan naik podium tertinggi.

Pebalap Italia tersebut memenangi balapan kedua (sprint race) GP2 Series Belgia yang berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (28/8/2016).

Bagi Giovinazzi, ini merupakan kemenangan ketiganya pada 2016 setelah menjuarai dua balapan GP2 Eropa di Sirkuit Baku, Azerbaijan.

"Ya, ini membayar kekecewaan saya pada balapan pertama (feature race). Kali ini, saya melakukan start bagus dan membalap dengan sempurna. Saya berterima kasih kepada tim dan para sponsor," kata Giovinazzi.

Pebalap 22 tahun ini punya kesempatan besar untuk naik podium pada feature race yang berlangsung Sabtu (27/8/2016).

Dia melakukan kesalahan saat melakuan start dari pole position. Posisinya melorot hingga ke urutan bawah sebelum akhirnya bangkit dan masuk rombongan depan.

Giovinazzi mendapatkan tambahan 12 poin dari feature race. Delapan poin didapat karena finis di urutan keenam dan empat poin karena menjadi pole sitter.

Pada sprint race hari ini, dia melakukan start dengan baik. Dari posisi start ketiga, dia langsung naik ke posisi kedua dengan melewati Luca Ghiotto (Trident Racing).

Pada lap ke-8 dari total 18 putaran balapan, Giovinazzi berhasil melewati Gustav Malja (Rapax) untuk mendapatkan posisi terdepan.

Giovinazzi mempertahankan posisinya hingga balapan berakir. Dia mendapat tambahan 17 poin (15 dari finis pertama dan 2 poin dari mencatat fastest lap) pada balapan ini.

Giovinazzi kini berada di urutan ke-2 klasemen sementara dengan 146 angka, tertinggal 17 poin dari rekan satu timnya, Pierre Gasly.

Sementera itu, pebalap Indonesia, Muhammad Sean Gelael, finis di urutan ke-18. Rekan satu timnya di Pertamina Campos Racing, Mitch Evans (Selandia Baru), finis di urutan ke-14.

"Tadinya kami berharap persiapan yang dilakukan selama libur akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik.  Semoga hasilnya akan berbeda di Monza nanti," ujar Sean.

Sirkuit Monza, Italia, akan menjadi ajang balap seri kesembilan GP2 Series 2016, 2-4 September.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com