Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobilnya Bersenggolan, Sean Gagal Raih Poin

Kompas.com - 27/08/2016, 23:46 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pebalap muda Indonesia yang memperkuat Pertamina Campos Racing, Sean Gelael, gagal meraih poin pada balapan feature GP2 di Sirkuit SPA Francorchamps, Belgia, Sabtu, setelah hanya mampu finish posisi 18.

Hasil kurang maksimal pebalap berusia 19 tahun itu merupakan dampak dari kurang bagusnya performa selama balapan. Apalagi pada balapan feature ini, pebalap yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia ini kendaraannya sempat bersenggolan dengan pebalap Sergio Canamasas.

"Setelah senggolan dengan Canamasas, mobil saya sedikit aneh dan mulai kehilangan kecepatan. Saya sudah berusaha maksimal, namun tetap sulit untuk mendapatkan kecepatan. Mudah-mudahan pada balapan sprint hasilnya bisa lebih bagus," kata Sean Gelael dalam keterangan tertulisnya.

Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael itu sebenarnya mengawali balapan dengan bagus. Start dari posisi 17, Sean bahkan langsung bisa menyodok ke posisi 15. Bahkan, posisi ini bertahan sampai putaran ke-8 hingga senggolan kendaraan itu terjadi.

Dampak senggolan dengan kendaraan dari pebalap tim Carlin, Sergio Canamasas di tikungan Eau Rogue, Sean terpaksa harus masuk ke pit stop. Kondisi ini berdampak pada posisi balapan karena harus melorot ke posisi 20 sehingga membuat pebalap asal Jakarta itu tidak bisa membalap dengan maksimal.

Kondisi kurang maksimal juga dialami rekan satu timnya, Mitch Evans. Pebalap asal Selandia Baru itu juga mengalami hal yang sama yaitu kehilangan kecepatan meski sebelumnya mampu menyodok ke posisi enam besar. Namun, posisi itu tidak berlangsung lama karena harus masuk pit stop.

Setelah masuk pit stop, posisi Evans kian melorot dan berada di belakang Sean Gelael di posisi ke-19. Namun, Evans kemudian bisa menyusul Sean yang mobilnya memang sudah tidak bisa dipacu maksimal lagi setelah senggolan dengan Canamasas.

Menjelang putaran terakhir, Evans dan Sean mampu menyusul pebalap Malaysia yang membawa bendera tim Arden Internasional, Nabil Jeffri. Evans pun finis di posisi ke-16, sedangkan Sean finis di posisi ke-18. Dengan hasil ini semuanya belum mampu menambah poin.

Sementara itu, pebalap yang mampu meraih hasil terbaik atau podium utama adalah pebalap Prema Racing Pierre Gasly. Adapun posisi kedua direbut pebalap Racing engineering, Jordan King, sedangkan podium ketiga menjadi milik pebalap DAMS, Alex Lynn. Dengan hasil ini, Gasly kini memimpin klasemen pebalap dengan nilai 138.

Semua pebalap ini selanjutnya akan menjalani balapan sprint di tempat yang sama, Minggu (28/8). Bisa dipastikan balapan akan kembali berlangsung dengan ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com