Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Inginkan Percepatan Perkembangan Olah Raga

Kompas.com - 27/08/2016, 22:17 WIB


JAKARTA, Kompas.com - Presiden Joko Widodo menginginkan tindak percepatan dalam kebijakan untuk memajukan olah raga Indonesia pasca Olimpiade Rio de Janeiro.
 
Menpora Imam Nahrawi menyebut hal ini saat  membuka Kejuaraan Bowling Tingkat Nasional Piala Menpora ke-5 (Krida Utama Open Cup 2016) di Jaya Ancol Bowling Center Jakarta, Sabtu (27/8) petang. Hadir dalam acara ini Ketua Harian PBI (Persatuan Bowling Indonesia) Pusat Cahyo Edi dan Ketua PBI Jaya Hendra Batubara.

Pada kesempatan ini, Menpora Imam Nahrawi menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu dia diperintah oleh Presiden Jokowi untuk melakukan percepatan dalam memajukan olahraga.

"Lakukan percepatan, lakukan 'totok darah' dalam memajukan olahraga Indonesia, karena penting, olahraga merupakan alat propaganda pemerintah dalam menaikkan, gengsi, harga diri dan martabat bangsa," ujar Menpora.

Terinspirasi dari perolehan medali pada Olimpiade Rio de Janerio, pemerintah dalam hal ini Kemenpora harus mendorong agar cabang olahraga mempersiapkan diri lebih baik lagi.

"Kita ke depan tidak hanya ingin 7 cabor yang ikut olimpiade, tapi sebanyak-banyaknya, tentu kita harus serius mengikuti kejuaraan yang akan menjadi kualifikasi atau kenaikan peringkat/penilaian dan sebagainya, perlu ketelatenan, dan saya akan minta Satlak Prima untuk betul-betul melihat potensi itu untuk kita desain mulai dari sekarang, sehingga Indonesia bisa menghantarkan lebih banyak lagi cabang olahraga dan atlet di Olimpiade Tokyo 2020, " lanjut Imam.

Menpora menuturkan, dengan keterbatasan anggaran, pemerintah baru bisa memberikan bonus dan jaminan hari tua bagi olimpian yang memperoleh medali. “Saya bersyukur ketika saya sampaikan bahwa kita harus ada sebuah lembaga khusus yang mengurus pendanaan olahraga, alhamdulillah direspon, sehingga ke depan kita bisa memberikan bonus kepada atlit yang menjadi juara pada kejuaraan-kejuaraan dunia lainnya, semoga cita-cita ini terwujud, " tutup Imam.

Kejuaraan bowling ini diselenggarakan oleh kerjasama Krida Utama Bowling Klub dengan Pengprov PBI Jaya pada tanggal 14 Agustus s.d 4 September 2016, diikuti oleh 10 provinsi, dan merupakan ajang pemanasan menuju PON 2016 Jawa Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Liga Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Liga Indonesia
Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Liga Lain
Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Final Championship Series Liga 1, Duel Pemain Kunci Kedua Tim

Liga Indonesia
Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Madura United ke Final adalah Takdir Tuhan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com