Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali dari Rio, Atlet Australia Diminta Lakukan Seks Aman 8 Minggu

Kompas.com - 27/08/2016, 00:51 WIB

KOMPAS.com — Para atlet Australia yang baru pulang berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro terus diingatkan untuk melakukan seks aman selama delapan minggu ke depan untuk menghindari penularan virus zika.

Ada kekhawatiran bahwa virus nyamuk, yang sekarang ditemukan di banyak negara Amerika Latin dan bisa menyebabkan disabilitas parah pada bayi sejak lahir, ini mungkin menyebar lebih jauh selama Olimpiade Rio.

Para atlet dan warga Australia lainnya yang melakukan perjalanan ke Rio sedang diperingatkan oleh Menteri Kesehatan Australia Sussan Ley bahwa "tindakan pencegahan adalah perlindungan terbaik" untuk mencegah penularan.

"Ada kemungkinan kecil bahwa zika ditularkan melalui aktivitas seksual sehingga warga Australia yang kembali dari Brasil harus menggunakan kondom atau menghindari seks tanpa kondom untuk setidaknya delapan minggu," kata Sussan Ley.

"Itulah saran dari direktur medis kami," katanya.

Ia mengatakan, mereka yang pulang dari Brasil harus ke dokter jika mereka merasa tak enak badan, terutama jika wisatawan itu atau pasangan mereka hamil atau berencana untuk mencoba hamil sesegera mungkin.

Sussan menyebut, Pemerintah Australia memiliki langkah-langkah yang diberlakukan di perbatasan Australia untuk meminimalkan risiko. "Kami benar-benar waspada dengan setiap pesawat yang datang yang mungkin membawa nyamuk," tuturnya.

"(Ini termasuk) menyemprot anti-serangga terhadap semua pesawat yang tiba di Australia, pemantauan vektor dan pengendalian kegiatan di perbatasan, dan penanganan wajib terhadap kargo internasional berisiko tinggi untuk mengurangi risiko," katanya.

"Ada 44 kasus terkonfirmasi dari virus zika yang diidentifikasi di Australia tahun ini dan semua diperoleh dari luar negeri," kata Sussan Ley.

Para atlet Australia tiba di tanah air mereka pada Rabu (24/8/2016). Mereka dianggap gagal memenuhi target masuk dalam peringkat lima besar pengumpul medali terbanyak. Mereka hanya menempati peringkat 10 dengan mengumpulkan 8 medali emas, 11 perak, dan 10 perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com