Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Standar Sirkuit Nasional di Tahun ke 14

Kompas.com - 25/08/2016, 19:21 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Konsistensi dalam penyelenggaraan selama belasan tahun, MILO School Competition hadir dengan standar sirkuit nasional yang merupakan standar pertandingan tertinggi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Ini merupakan bukti penghargaan buat ajang kompetisi bulu tangkis tingkat sekolah usia U-13 dan U-15 yang telah berjalan selama 13 tahun.

Dengan penerapan standar sirkuit nasional, nama kompetisi kemudian berubah menjadi SIRNAS-MILO School Competition. “Kami berterima kasih kepada pemerintah atas dukungannya sehingga MILO School Competition dipercaya untuk menerapkan standar Sirkuit Nasional dan disejajarkan dengan kompetisi bulu tangkis tingkat nasional lainnnya. Semoga melalui SIRNAS-MILO School Competition, kami dapat membantu pemerintah dalam melahirkan lebih banyak lagi bibit-bibit atlet bulu tangkis yang dapat menjadi kebanggaan Indonesia ke depannya,” ujar Prawitya Soemadijo, Business Executive Manager Beverages PT Nestlé Indonesia

Konferensi Pers SIRNAS-MILO School Competition, Kamis (25/8/2016) dihadiri oleh Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Gatot S. Dewa Broto, Kepala Sub Bidang Pelatnas PP PBSI Ricky Soebagdja dengan didampingi Legal & Corporate Affairs Director PT Nestlé Indonesia Debora Tjandarakusuma dan Business Executive Manager Beverages PT Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo.

SIRNAS-MILO School Competition 2016 telah dibuka di GOR Gelanggang Remaja Pekanbaru pada 11-16 April 2016 lalu dengan diikuti lebih dari 500 peserta. SIRNAS-MILO School Competition kemudian berlanjut di Cirebon 23-28 Mei, Solo 29 Agustus-3 September, Banjarmasin 3-8 Oktober, Surabaya 17-22 Oktober dan Manado 7-12 November, dan dengan total target peserta 3.000 siswa SD dan SMP.

“Meningkatnya standar MILO School Competition menjadi Sirkuit Nasional juga berarti adanya kesempatan yang lebih luas bagi para peserta karena tidak hanya kategori sekolah, klub bulu tangkis juga dapat ikut serta dalam kompetisi ini. Kami berharap penerapan standar sirkuit nasional dapat semakin meningkatkan kualitas pertandingan MILO School Competition,” ungkap Prawitya Soemadijo.

Para juara SIRNAS–MILO School Competition 2016 akan mendapatkan poin sesuai dengan kategori kelompok usia yang akan mempengaruhi peringkat peserta di PBSI. Pada kelompok usia U-13, juara satu mendapatkan 200 poin, juara dua 170 poin dan juara tiga 140 poin. Sedangkan untuk kelompok usia U-15 juara satu akan mendapatkan 300 poin, juara dua 255 poin, serta juara tiga 210 poin. Selain itu, keikutsertaan dalam kompetisi sirkuit nasional juga menjadi salah satu syarat untuk proses seleksi Pelatnas.

“Melihat perjalanan MILO School Competition dari awal, saya sangat senang kualitas kompetisi ini senantiasa meningkat setiap tahunnya. Setelah tahun lalu menerapkan poin ranking nasional, tahun ini MILO School Competition hadir dengan standar sirkuit nasional. Menurut saya, hal ini membuat MILO School Competition menjadi wadah yang semakin diperhitungkan dan diminati oleh bibit-bibit pebulu tangkis muda Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka,” ungkap Ricky Soebagdja
MILO School Competition merupakan bentuk komitmen Nestlé MILO dalam mendorong gaya hidup sehat dan aktif yang telah diikuti oleh lebih dari 31.000 siswa SD dan SMP di 27 kota dan 17 provinsi sejak 2002.

Sejak awal penyelenggaraannya, MILO School Competition telah banyak melahirkan atlet muda berbakat yang berhasil lolos seleksi Pelatnas Cipayung dan menjadi atlet kebanggaan bangsa seperti Tommy Sugiarto di kategori putra yang saat ini di peringkat pertama nasional, Jonatan Christie di peringkat kedua nasional dan juga nama-nama lain seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Hafiz Faisal.

Sementara di kategori putri terdapat Aurum Octavia Winata, Jauza Fadhila Sugiarto, Vehrenica Debora Rumate dan Richi Puspita Dili.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com