Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdana Menteri Jepang Jadi Mario Bros

Kompas.com - 22/08/2016, 08:55 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Laporan Langsung Pipit Puspita Rini dari Rio de Janeiro, Brasil

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Upacara penutupan Olimpiade Rio 2016 berlangsung sangat meriah dan mengagumkan. Bahkan, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, ikut berpartisipasi untuk mempromosikan Olimpiade Tokyo 2020.

Awalnya, acara yang digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (21/8/2016) waktu setempat ini tampak masih lowong.

Hal itu terlihat dari banyaknya kursi di sisi lapangan pertunjukan yang belum terisi penuh.

Salah satu penyebabnya adalah turunnya hujan deras dan angin kencang di Rio de Janeiro. Namun, seiring berjalannya acara, stadion akhirnya mulai ramai dikunjungi.

"Acara ini keren sekali. Meskipun ada hujan angin, penonton tetap berdatangan. Wartawan pun akhirnya banyak yang datang. Sepertinya tadi mereka tertahan karena hujan," kata Pipit Puspita Rini, wartawan KOMPAS.com yang meliput langsung Olimpiade Rio 2016.

Upacara penutupan Olimpiade Rio 2016 menampilkan berbagai seni tari dan musik yang sangat memanjakan mata. Semua terlihat begitu meriah dan emosional dengan penataan cahaya, busana, dan artistik yang sangat menawan.

Atlet dari berbagai negara peserta Olimpiade 2016 juga hadir pada acara ini. Senyum kebanggaan tampak merekah di wajah mereka yang telah mempersembahkan medali bagi negaranya masing-masing.

Pertunjukan terasa semakin spektakuler karena juga menampilkan video dan aneka seni untuk menyambut Olimpiade 2020 yang akan diadakan di Tokyo, Jepang.

Berbagai hal yang berkaitan dengan Jepang, seperti tokoh kartun Doraemon dan Mario Bros, turut ditampilkan.

Uniknya lagi, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, sempat menyamar menjadi Mario Bros untuk mempromosikan Olimpiade Tokyo 2020.

Acara kemudian dilanjutkan dengan aneka tarian dan musik dengan nuansa warna-warni, plus letupan kembang api. Saat berita ini ditulis, acara penutupan Olimpiade Rio 2016 masih berlangsung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com