Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Tidak Pernah Merepotkan Liliyana Natsir

Kompas.com - 21/08/2016, 14:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro, Liliyana Natsir, mengaku dukungan terbesar dari keluarga adalah dengan tidak pernah ikut campur pada perkembangan karier bulu tangkisnya.

Menuju medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, perjalanan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memang terbilang mulus. Sukses menjadi juara grup di babak penyisihan, mereka menumbangkan unggulan pertama sekaligus juara bertahan di semifinal. Puncaknya menang meyakinkan dua game langsung di final.

Tontowi/Liliyana menggondol emas dengan menaklukkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dalam permainan dua gim, 21-14, 21-12. Tontowi/Liliyana mengibarkan Merah Putih dan
mengumandangkan lagu "Indonesia Raya" di Brasil tepat pada Hari Kemerdekaan ke-71 RI pada 17 Agustus 2016 lalu.

Prestasi ini tentunya membuat keluarga Tontowi/Liliyana sangat berbahagia. Kemenangan di arena Olimpiade adalah impian bagi setiap atlet, apalagi cabang bulu tangkis
sejauh ini merupakan satu-satunya cabor yang mampu mempersembahkan emas.

"Kami sekeluarga sangat senang dan sangat bangga, apalagi Butet dan Owi menang di hari Kemerdekaan RI. Jadi, mereka bisa memberi kado terindah dan yang pasti ini
menjadi momen bersejarah yang tidak bisa dilupakan," ujar Kalista Natsir, kakak kandung Liliyana.

"Perjuangan dan pengorbanan Butet selama ini terbayar lunas," kata Kalista kepada Badmintonindonesia.org.

"Firasat sih enggak ada karena ini Olimpiade. Kita mesti realistis juga melihat peta kekuatan di lapangan bagaimana. Cuma kalau dilihat dari penampilan Butet dan Owi begitu meyakinkan, lalu muncul harapan, 'kayaknya bisa nih' soalnya kelihatan dari semangat juang mereka berdua," tuturnya.

Tontowi/Liliyana yang akrab disapa Owi/Butet sukses mempersembahkan medali emas Olimpiade pertama untuk tim ganda campuran Indonesia, medali emas Olimpiade ketujuh
untuk Indonesia, sekaligus menepis keraguan banyak pihak atas kemampuan mereka meraih emas. Begitu pun keraguan bahwa bulu tangkis mampu menyumbangkan medali di Olimpiade
Rio 2016.

"Saya sangat berterima kasih kepada keluarga saya, mama, papa, dan kakak saya. Mereka selalu ada buat saya. Mereka selalu ada buat saya, di saat saya kalah, mereka selalu bilang 'Udah Dek, enggak apa-apa, bangkit lagi, kamu harus yakin'. Kalau lagi tanding, mereka tidak pernah ganggu saya, enggak pusingin dengan macem-macem, pokoknya mereka selalu bikin saya tenang," tutur Liliyana.

"Terma kasih juga untuk PBSI yang sudah ngurusin kita, makan diurusin, tidur diurusin, latihan semua sudah disiapin. Tanpa PBSI, kami tidak akan seperti sekarang ini. Tak lupa untuk klub Djarum, dan masih banyak lagi, terapis, dokter, sampai ahli pijat, enggak bisa saya jabarkan satu-satu. Enggak lupa juga doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia untuk kami, terima kasih," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com