Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Sabet Emas, Okto Pun Gunduli Kepala

Kompas.com - 18/08/2016, 20:45 WIB
Pipit Puspita Rini

Penulis

Laporan Langsung Pipit Puspita Rini dari Rio de Janeiro, Brasil

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Chef de Mission (CDM) kontingen Indonesia pada Olimpiade Rio 2016, Raja Sapta Oktohari, memenuhi janjinya. Dia membotaki kepalanya setelah atlet Indonesia meraih medali emas.

”Jadi, waktu itu Pak Menteri (Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi) masih di sini. Nah, kalau misal ada atlet kita yang dapat emas, Pak Menteri ngajakin botak. Saya bilang oke,” kata Okto, sapaan Raja Sapta Oktohari.

Pebulu tangkis ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang akhirnya mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Mereka mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) 21-14, 21-12 pada partai final di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Rabu (17/8/2016).

PIPIT PUSPITA RINI/KOMPAS.com Chef de Mission Indonesia pada Olimpiade Rio 2016, Raja Sapta Oktohari (tengah), berpose bersama pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir, saat makan malam setelah partai final ganda campuran Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (17/8/2016).

Selain Okto dan Imam, ada beberapa pengurus olahraga Indonesia yang juga membotaki kepalanya. Mereka adalah Gatot S Dewabroto (Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga di Kemenpora) dan Krisna Bayu (Ketua Komite Atlet KOI).

”Ini moment of the truth-nya. Pecah telur, dapat medali emas pada tanggal 17 Agustus,” kata Okto tentang prestasi yang diraih tim Indonesia.

Selain satu medali emas, Indonesia juga mendapatkan dua medali perak dari cabang angkat besi lewat Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni.

Enggak ada rasa kecewa. Mereka sudah berjuang dan semua sudah dilakukan dan dipikirkan. Cuma, memang tidak ada yang sempurna,” tutur Okto lagi.

Okto juga mengatakan bahwa semua hasil yang didapat pada Olimpiade kali ini akan jadi bahan introspeksi dan memperbaiki diri. Menurut Okto, semua demi meraih hasil lebih baik pada event berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com