Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Jumlah Medali Emas, Phelps Ungguli 170 Negara

Kompas.com - 15/08/2016, 05:31 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Michael Phelps menutup perjalanan di Olimpiade Rio 2016 dengan meraih medali emas pada nomor 4 x 100 meter estafet gaya ganti pada Sabtu (13/8/2016). Medali emas itu merupakan yang ke-23 sepanjang kariernya di Olimpiade.

Bersama Ryan Murphy, Cody Miller, dan Nathan Adrian, Phelps membukukan rekor Olimpiade baru dengan catatan waktu 3 menit 27,95 detik. Tim Amerika Serikat mengungguli Inggris dan Australia yang berhak atas medali perak dan perunggu.

Medali emas itu bisa jadi merupakan yang terakhir dari Phelps di Olimpiade. Dia mengutarakan niat pensiun dan kali ini dipastikan tidak akan kembali lagi, seperti dilakukannya pada 2014 menepi dua tahun dari gelanggang renang.

"Saya sudah selesai, boys," ujar Phelps saat merangkul rekan-rekannya seusai Amerika Serikat memboyong medali emas nomor 4 x 100 meter estafet gaya ganti seperti dilansir dari Fox Sports.

Amerika Serikat mengumpulkan 16 medali dari 8 hari perlombaan di Olympics Aquatic Stadium. Dari jumlah itu, Phelps menyumbang lima medali dengan rincian dua dari dari nomor perorangan dan tiga dari nomor beregu.

Dari lima kali keikutsertaan di Olimpiade musim panas, Phelps meraih 23 medali emas, tiga perak, dan dua perunggu. Hal itu menempatkannya sebagai Olympian terhebat dengan raihan medali terbanyak sepanjang sejarah Olimpiade.

Khusus perolehan medali emas, jumlah yang diraih Phelps juga lebih banyak dari sekitar 100 negara lain yang pernah mengikuti Olimpiade, termasuk Indonesia.

Dilansir dari The Times, sejak Olimpiade modern pertama dilangsungkan di Athena pada 1896, ada 62 negara dengan jumlah perolehan medali emasnya lebih sedikit dari milik Phelps. Jumlah itu belum termasuk 44 negara yang belum pernah sekali pun meraih medali emas.

Di luar 106 negara itu, masih ada sekitar 70 negara lain yang bahkan sama sekali belum pernah meraih medali, termasuk perunggu, di antaranya Myanmar, Bolivia, Honduras, Liberia, dan Malta.

Jika ditotal, hampir 180 negara punya jumlah medali emas lebih sedikit dibandingkan Phelps.

Phelps meraih 23 medali emas itu dari lima kali keikutsertaan di Olimpiade musim panas. Pada Sydney 2000, Phelps yang baru berusia 15 menjadi anggota termuda di tim renang Amerika Serikat. Namun, saat itu, dia hanya finis kelima dari nomor 200 meter gaya kupu-kupu.

Empat tahun berselang, Phelps meraih enam medali emas dan dua perunggu. Catatan terbaik dia dibukukan di Beijing dengan memborong delapan medali emas.

Pada London 2012, dia meraih empat medali emas dan dua medali perak. Sempat memutuskan pensiun seusai Olimpiade, Phelps kembali pada 2014 dan mempersembahkan lima medali emas dan satu perak bagi Amerika Serikat di Olimpiade Rio 2016.

Berikut perbandingan jumlah medali emas Phelps dengan sejumlah negara peserta Olimpiade hingga Sabtu (12/8/2016) atau Minggu pagi WIB:

23 - Michael Phelps
22 - Ethiopia
19 - Argentina, Austria
18 - Kazakstan
17 - Iran, Jamaika
15 - Rep Ceko, Korea Utara
13 - Meksiko, Belarus
9 - Thailand, Irlandia, India, Estonia
8 - Kroasia, Slovakia
7 - Mesir
6 - INDONESIA, Maroko, Lithuania, Azerbaijan, Georgia
5 - Uzbekistan, Aljazair, Slovenia, Bahama
4 - Tunisia, Portugal
3 - Nigeria, Pakistan, Kolombia, Kamerun, Zimbabwe, China Taipei, Rep Dominika, Latvia
2 - Uganda, Trinidad & Tobago, Cile, Venezuela, Mongolia, Uruguay
1 - Armenia, Kosovo, Israel, Singapura, Ekuador, Vietnam, Puerto Rico, Suriname,Hong Kong, Kosta Rika, Granada, Luksemburg, Mozambik, Panama, Suriah, Burundi, Uni Emirat Arab, Peru, Fiji, Atlet Olimpiade Independen

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com