Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia Girls U26 Peringkat 4 di Italia

Kompas.com - 13/08/2016, 16:50 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Tim nasional (Timnas) Indonesia Girls U26 berhasil menempati peringkat keempat dalam ajang “16th World Youth Team Championship 2016” yang berlangsung di Salsomaggiore, Italia pada 3-13 Agustus.

Tim yang beranggotakan Gabriela Bindi Desi Eva, Yunita Fytry, Ernis Sefita, Fransisca Tri Martanti, Elsya S. Ningtias, dan Fortina Mora Sibuea ini sempat membuat kejutan setelah menaklukan tim unggulan Tiongkok, sebelum akhirnya kandas dari Australia di semifinal dan Norwegia di perebutan tempat ketiga.

Ketua Umum PB GABSI Ekawahyu Kasih menyatakan pihaknya mengapresiasi perjuangan tim Girls U26 yang mampu merangsek hingga babak semifinal. Menempati peringkat keempat, lanjut Ekawahyu, merupakan prestasi luar biasa mengingat lawan-lawan yang dihadapi berasal dari perwakilan tiap zona. Tim “Merah Putih” melaju ke putaran final setelah lolos dari babak kualifikasi zona 6 (Asia Pasific) yang dihelat di Thailand pada tahun lalu.

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa tim Girls Indonesia telah mampu mensejajarkan dirinya dengan tim elit dunia lainnya. Mereka bahkan merupakan yang terbaik dari wakil Asia lainnya. Ini menandakan bahwa target bridge meraih lima medali emas di Asian Games (AG) 2018 penuh perhitungan. Kami berharap hasil ini memperbesar peluang bridge bisa dipertandingkan di AG 2018,” ujar Ekawahyu, Sabtu (13/8).

Pada kategori Girls U26, gelar juara diraih Belanda setelah menghempaskan Australia di babak final, sementara Norwegia menempati posisi ketiga seusai menang atas Indonesia. Terdapat 13 negara partisipan dalam ajang ini yaitu Prancis, Italia, Hungaria, Belanda, Norwegia, Polandia, Amerika Serikat, Cile, Tiongkok, Indonesia, Taiwan, Singapura, dan Australia.

Tiket semifinal berhak diraih Indonesia setelah berhasil mengandaskan tim favorit juara Tiongkok di babak 8 besar. Memainkan 4 session @14 board, Indonesia menang dengan skor 121-120 imp (carry over 11 imp). Namun, harapan Indonesia untuk melaju ke babak final harus terhenti ditangan Australia setelah kalah dengan skor 112-118 imp pada fase semifinal.

Di perebutan tempat ketiga yang berlangsung pada Jumat (12/8) waktu setempat atau Sabtu (13/8) dini hari WIB, Indonesia sejatinya mampu mengakhiri laga dengan kemengangan 134-127. Akan tetapi, Norwegia mengantongi carry over 11 imp hasil kemenangan atas Indonesia di babak penyisihan turnamen, sehingga mereka menang dengan skor 134-138 imp.

“Tim ini kami persiapkan dengan matang melalui pelatnas hasil seleksi sejak tahun lalu. Tetapi, memang tingkat persaingan ketat sekali karena sudah level dunia. Kedepan, kami akan terus mengirim para pemain muda ke ajang internasional sehingga mereka mendapat jam terbang tinggi,” kata Ekawahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com