Tampil di Olimpiade 2016 Jadi Pengalaman Luar Biasa Yessy

Laporan langsung Pipit Puspita Rini dari Rio de Janeiro, Brasil.

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Atlet renang putri Indonesia, Yessy Venisia Yosaputra, mengaku sempat gugup pada Olimpiade Rio 2016. Hal itu tak lepas dari statusnya sebagai debutan.

Dua perenang Indonesia, Glenn Victor Sutanto dan Yessy, turun bersaing pada babak penyisihan Olimpiade Rio 2016 di Olympic Aquatic Stadium, Kamis (11/8/2016) atau Jumat WIB.

Glenn yang turun pada nomor 200 meter gaya kupu-kupu lebih dulu turun pada pukul 14.19 waktu setempat.

Dia tergabung di heat 2 dan berhasil mencatat waktu 54,25 detik. Catatan ini masih kalah jauh jika dibandingkan dengan best time-nya yaitu 52,90 detik.

Dari 43 atlet yang dibagi dalam enam heat, Glenn berada di urutan ke-35. Pebalap tercepat adalah Joseph Schooling dari Singapura.

Sementara itu, Yessy berhasil mencatat waktu 2 menit 20.88 detik di nomor 200 meter gaya punggung. Hasil ini juga masih jauh di bawah catatan terbaiknya yaitu 2 menit 15,73 detik.

"Tadi saya nervous sekali, meskipun tidak ada beban target apa pun. Rasanya tegang sekali karena harus berenang dengan disaksikan semua orang di dunia," kata Yessi setelah menyelesaikan heat-nya.

Yessy beberapa kali berusaha menenangkan diri sebelum beraksi. Namun, ketika akan memasuki kolam renang, dia kembali merasa tegang dan nervous.

"Rasanya luar biasa dan ini akan jadi pengalaman yang paling saya kenang selama hidup," ujar perenang 21 tahun tersebut.

Selama barada di Rio dan melihat serta berlatih bersama para bintang dunia, Glenn dan Yessy banyak menemukan hal baru yang bisa jadi pembelajaran. Salah satunya adalah soal pemanasan sebelum berlatih atau bertanding..

"Mereka (atlet negara lain) pembawaannya tenang meskipun akan berlomba, sementara saya lebih banyak tegangnya," ucapnya lagi.

Glenn dan Yessy lolos ke Olimpiade Rio 2016 dengan fasilitas wild card.