RIO DE JANEIRO, Kompas.com - Pemain veteran NBA, Carmelo Anthony meminta rekan-rekan setimnya di tim basket AS ke Olimpiade Rio de Janeiro untuk melupakan insiden saat tiga pemain tertangkap masuk rumah bordil di Pantai Copacabana.
Anthony menyebut tiga pemain yang terlibat, DeAndre Jordan, DeMarcus Cousins dan DeMar DeRozan untuk bertanggungjawab sekaligus melupakan peristiwa yang memalukan tersebut. "Apa yang terjadi sudah terjadi. Mereka harus bertanggungjawab, tetapi kita harus berjalan terus," kata Anthony.
Pemain yang telah empat kali tampil di Olimpiade ini mengaku hal ini tidak berpengaruh pada tim. AS mengalahkan Tiongkok 119-62 pada pertandingan pertama.
Sebelumnya, ketiga pemain tim basket AS ini tertangkap basah mengunjungi Termas Monte Carlo, tempat hiburan yang disebut oleh (majalah) Rolling Stone sebagai rumah pelacuran tingkat tinggi di Rio de Janeiro.
Namun ketiganya kemudian menyebut merteka menyangka tempat itu adalah sebuah pusat kebugaran (spa) dan hanya datang untuk minum. Sumber di tim basket AS menyebut ketiganya tertarik masuk namun segera keluar setelah kemudian menyadari fungsi tempat itu sebenarnya.
Namun gambar yang beredar memperlihatkan Jordan berjalan berkeliling bar sementara Cousins berbicara dan berpegangan tangan dengan seorang gadis. Namun pada upacara pembukaan, Jumat, ketiga pemain tampak sudah berkumpul dengan anggota tim basket AS lainnya.
Tim basket AS yang terdiri dari para pemain NBA mendapat perlakukan istimewa dengan menyewa sebuah kapal pesiar dan menghindari tinggal di perkampungan atlet. Keputusan menempatkan para pemain di kapal pesiar ini diambil USA Basketball dan sponsor mereka, "Cisco" untuk menghindari risiko penculikan terhadap para pemain utama NBA seperti Anthony dan Kevin Durant.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.