RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Bunyi ledakan sempat terdengar di arena balap sepeda Olimpiade Rio 2016, Sabtu (5/8/2016). Namun, tak ada korban jiwa dari ledakan tersebut dan lomba balap sepeda putra sejauh 70 kilometer tetap dilangsungkan.
Sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa peledakan dilakukan tim gegana di dekat garis finis nomor jalan raya. Salah seorang petugas mengonfirmasi bahwa telah mensterilkan area untuk melakukan peledakan terhadap benda mencurigakan yang ditemukan.
BREAKING: Loud blast heard near Olympics cycling course, bomb squad on site - Reuters witness
— Reuters Top News (@Reuters) August 6, 2016
"Petugas keamanan menemukan paket mencurigakan di dekat garis finis arena balap sepeda di Copacabana. Sebagai langkah antisipatif, benda itu langsung diledakkan. Tak ada dampak pada perlombaan, tetap berlangsung," ujar juru bicara Rio 2016 kepada The Guardian.
Pihak ofisial menduga benda itu adalah milik seorang tunawisma. Namun, atas alasan keamanan dan sesuai prosedur penanganan, benda tersebut harus dihancurkan. Perkiraan bom tersebut meledak adalah pukul 22.45 WIB.
Police have carried out a controlled explosion of a bag near the #Rio2016 cycling course https://t.co/tOJnfXQlob
— Sky News (@SkyNews) August 6, 2016
Pada Sabtu (5/8/2016), cabang balap sepeda menggelar nomor jalan raya putra di Fort Copacabana. Medali emas nomor ini diraih pebalap Belgia, Greg van Avermaet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.When you realize Greg has won #Olympics #wtf pic.twitter.com/LU1ysLk7Yc
— CyclingHub (@CyclingHubTV) August 6, 2016