JAKARTA, Kompas.com - Menpora Imam Nahrawi berharap Persebaya Surabaya akan kembali ke kencah sepakbola nasional, sebagai salah satu tim yang beroeran besar dalam sejarah awal pembentukan PSSI.
Hari Selasa (2/8/2016) malam, Menpora Imam Nahrawi didampingi Kepala Komunikasi Publik sekaligus Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S. Dewa Broto, Staf Khusus Olahraga M. Khusen, Staf Khusus Kepemudaan Zainul Munasichin bersama Kapolda Metro Jaya Moechgiyarto dan Kepala Bagian Kops Polda Metro Jaya Verdianto, mendatangi para pendukung dan supporter Persebaya du Stadion Tugu Jakarta Utara. Kedatangan Menpora dan jajarannya sekitar pukul 21.50 WIB langsung disambut meriah oleh ribuan Bonek yang sudah menunggu kedatangan Menpora sejak sore tadi.
Dikatakan Menpora bahwa komitmen PSSI mengagendakan Persebaya pada Kongres Luar Biasa (KLB) September 2016 mendatang harus menjadi perhatian dan dikawal bersama. "Bahwa Persebaya harus kembali ke lapangan hijau dan kita menjadi suporter yang baik, nanti tidak usah menagih, cukup saya dan Kapolda yang akan menagih di KLB PSSI yakni agar klub-klub yang memiliki sejarah besar di tanah air harus dikembalikan ke khitohnya, dan akhirnya sepakbola nasional dikelola dengan baik dan yang paling penting jangan sekali-kali melupakan sejarah karena Persebaya adalah salah satu yang mendirikan PSSI," ucap Menpora di depan ribuan suporter Persebaya dengan berbahasa jawa.
Para Suporter Persebaya yang datang ke Jakarta menginginkan keadilan bagi klub-nya agar kembali ke liga persepakbolaan tanah air. "Presiden Joko Widodo selalu mengatakan bahwa negara harus hadir dalam setiap persoalan rakyat, semoga kehadiran Menpora dapat menjawab agar Persebaya kembali ke liga persepakbolaan nasional, semoga persoalan ini tidak meluas ke klub-klub lain di Indonesia," ujar koordinator Suporter Persebaya Andi Peci di depan Menpora.
Menpora menilai, aspirasi para pendukung Persebaya harus betul-betul menjadi perhatian PSSI, terlebih ada komitmen dari PSSI untuk memberi porsi Persebaya di agenda KLB esok hari. "Komitmen PSSI itu mari kita kawal bersama dan itu menjadi perhatian penting pemerintah melihat kesungguhan PSSI agar segera melibatkan Persebaya kompetisi-kompetisi yang akan datang," ucap Menpora.
Bersama Kapolda, Menpora menjelaskan bahwa esok hari bukan KLB yang sebenarnya dari PSSI melainkan KLB pada bulan September mendatang. "Saya harap kepada para saudaraku Bonek untuk bersabar dan kembali ke Surabaya segera, saya kira teman-teman di PSSI telah mengetahui bahwa persoalan hukum telah dilalui Persebaya di Surabaya untuk itu harus dikawal dengan baik, saya bersama Kapolda akan terus memantau perkambangan Persebaya dan klub yang bernasib sama agar Komitmen PSSI itu terlaksana dengan baik, semoga PSSI dan para votter lain memahami jeritan hati Bonek dan klub lain," ujar Menpora.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.