KUALA LUMPUR, Kompas.com - Pelatih bulu tangkis Malaysia asal Indonesia, Hendrawan berharap kali ini tidak ada unsur non teknis yang menghalangi ambisinya meraih medali emas Olimpiade yang pertama buat negaranya.
Hendrawan mendampingi Chong Wei dalam Olimpiade yang keempat dan kemungkinan yang terakhir di Rio de Janeiro. Pada dua Olimpiade terakhir (2008 dan 2012), Chong wei gagal di final setelah dikalahkan tunggal China, Lin Dan.
"Pada 2012 lalu, Chong Wei mengalami cedera pergelangan kaki beberapa bulan sebelum Olimpiade di London. Ia harus menghabiskan banyak waktu untuk pemulihan ketimbang berlatih,' kata Hendrawan yang memperkuat Indonesia saat terkahir kali merebut Piala Thomas pada 2002.
"Saat ini ia tidak mengalami cedera pergelangan kaki dan dalam kondisi puncak. Saya berharap kali ini merupakan saatnya yang terbaik untuk menjadi juara Olimpiade,' lanjut Hendrawan.
"Empat tahun lalu, ia lebih muda. Kali ini, ia lebih dewasa," ungkapnya tentang Chong wei yang telah berusia 33 tahun. "Saya tidak peduli apakah ia akan menjadi juara dengan mengalahkan Lin Dan atau tidak."
Jika jalannya ke final mulus, Lee Chong wei berpeluang bertemu Lin Dan di babak semifinal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.