Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Q1 yang Membuat Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein Frustrasi

Kompas.com - 24/07/2016, 06:12 WIB

BUDAPEST, KOMPAS.com - Dua pebalap Manor Racing, Rio Haryanto (Indonesia) dan Pascal Wehrlein (Jerman), menjalani sesi kualifikasi yang penuh tantangan pada GP Hongaria di Hungaroring, Sabtu (23/7/2016).

Rio sempat mengalami insiden pada menit-menit terakhir kualifikasi pertama (Q1). Empat bendera merah berkibar pada sesi yang berlangsung 18 menit tersebut.

Rio mengalami insiden saat melewati tikungan 10 pada percobaan terakhirnya.

Karena terlalu memaksa dan lintasan yang belum sepenuhnya kering, Rio kehilangan kendali ban belakang dan akhirnya menabrak pembatas.

"Saya ke medical centre untuk berjaga-jaga karena itu tabrakan yang cukup keras. Namun, saya baik-baik saja," kata Rio setelah sesi kualifikasi.

"Saya hanya frustrasi karena Q1 yang rumit. Sayang sekali (terjadi kecelakaan) dan mobil saya rusak cukup parah, dan sayangnya, tim akan sibuk malam ini," ujarnya lagi.

Rio akan memulai balapan dari posisi start ke-22 atau terakhir, sementara Wehrlein akan menempati posisi start ke-21.

Wehrlein mengaku terkejut dengan perubahan cuaca yang terjadi pada hari kedua GP Hongaria. Pada sesi latihan ketiga yang berlangsung Sabtu pagi waktu setempat, cuaca masih terang dengan suhu 29 derajat Celcius.

Jelang sesi kualifikasi yang berlangsung Sabtu siang waktu setempat, hujan tiba-tiba turun dengan sangat lebat. Q1 bahkan ditunda hingga 20 menit.

"Ada empat bendera merah pada Q1, yang sangat tidak biasa, dan membuat semua orang kesulitan mendapatkan ritme yang bagus," kata pebalap 21 tahun tersebut.

Wehrlein sebenarnya berpeluang lolos ke kualifikasi kedua (Q2), tetapi catatan waktu terakhirnya dibatalkan karena bendera merah sudah berkibar menyusul insiden yang terjadi dengan Rio.

"Catatan waktu saya pada percobaan terakhir adalah 1 menit 38 detik, sama dengan Kimi (Raikkonen, Ferrari) yang berada di posisi kedelapan. Jadi, saya mungkin dapat posisi ke-9," aku Wehrlein.

"Sayangnya, bendera merah berkibar hanya 0,8 detik sebelum aya melewati garis finis, jadi waktu saya dibatalkan. Saya sangat frustrasi tahu bahwa kami sebenarnya sudah sangat dekat dengan Q2," ujarnya lagi.

Wehrlein juga mengakui bahwa lintasan Hungaroring tidak terlalu cocok untuknya. Dengan Q1 yang sulit, catatan tersebut akan jadi pencapaian bagus baginya.

Rio dan Wehrlein akan bersaing dengan pebalap lainnya pada balapan yang akan berlangsung Minggu (24/7/2016) mulai pukul 14.00 waktu setmpat (19.00 WIB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com