Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendra/Ahsan Unggulan Dua Olimpiade

Kompas.com - 22/07/2016, 17:40 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ganda putera Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi unggulan dua nomor  ganda putera pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Agustus mendatang.

Sementara juara BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dari Korea, memimpin unggulan di sektor ganda putra.

Pemain Malaysia, Lee Chong Wei dan Spanyol, Carolina Marin masing-masing menjadi unggulan teratas di sektor tunggal putra dan tunggal putri pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Agustus mendatang.

Daftar unggulan ini berdasarkan peringkat dunia (per tanggal 21 Juli 2016) dan akan digunakan untuk pengundian Olimpiade pada Selasa, 26 Juli 2016.

Sektor tunggal memiliki 13 pemain unggulan. Lee yang merupakan runner up di dua Olimpiade terakhir dan pemenang dua gelar Super Series tahun ini, kemudian diikuti oleh juara dunia dua kali asal Tiongkok, Chen Long (2) dan dua kali juara Olimpiade Lin Dan (3) dari Tiongkok.

Unggulan tunggal putra lainnya adalah Viktor Axelsen (4) dan Jan Jorgensen (5) dari Denmark, Chou Tien Chen (6) dari Taiwan, pemain Indonesia Tommy Sugiarto (7), Son Wan Ho (8) dari Korea, Srikanth Kidambi (9) asal India, atlet Hong Kong Hu Yun (10) dan Ng Ka Long (11), Marc Zwiebler (12) dari Jerman dan pemain Inggris, Rajiv Ouseph (13).

Di tunggal putri, Marin yang menjadi juara dunia dua kali, memimpin daftar unggulan dan diikuti dua pemain Tiongkok, yaitu Wang Yihan (2) dan juara bertahan Olimpiade, Li Xuerui (3).

Selanjutnya di daftar unggulan tunggal putri ada pemain Thailand yang memiliki tiga gelar Super Series tahun ini, Ratchanok Intanon (4), pemain India Saina Nehwal (5), atlet Jepang Nozomi Okuhara (6), Sung Ji Hyun (7) dari Korea dan atlet Taiwan, Tai Tzu Ying (8). Unggulan yang tersisa adalah atlet India, PV Sindhu (9), Akane Yamaguchi (10) dari Jepang, pemain Inggris Kirsty Gilmour (11), Porntip Buranaprasetsuk (12) dari Thailand dan Bae Yeon Ju (13) dari Korea.

Sementara tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri, tidak termasuk dalam daftar unggulan. Linda sendiri saat ini berada di peringkat 25 dunia.

Hanya ada empat unggulan di masing-masing sektor ganda
Juara BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong dari Korea, memimpin unggulan di sektor ganda putra. Mereka diikuti oleh juara dunia asal Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2). Sedangkan pemain Korea, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang dan wakil Tiongkok, Zhang Nan/Fu Haifeng, masing-masing menjadi unggulan 3 dan 4.

Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, menunjukkan penampilan maksimal mereka dengan merebut tiga gelar Super Series tahun ini. Menjadi unggulan pertama, Misaki/Ayaka (1) kemudian disusul oleh wakil Tiongkok, Yu Yang/Tang Yuanting (2). Ganda Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (3) dan Korea, Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan (4) juga mengamankan posisi di daftar unggulan.

Peraih medali emas Olimpiade 2012 di sektor ganda campuran, Zhang Nan/Zhao Yunlei (1), menjadi unggulan teratas. Mereka kemudian diikuti pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (2), juara Singapura Open Super Series, sebagai unggulan kedua. Sementara juara Malaysia Open Super Series Premier 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan juara Jepang Open Super Series 2015 asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen masing-masing menjadi unggulan 3 dan 4.

Satu lagi pemain Indonesia yang mewakili sektor ganda campuran ialah Praveen Jordan/Debby Susanto. Praveen/Debby saat ini menjadi pemain rangking lima dunia.

Sektor tunggal putra akan terdiri dari 41 pemain, dan dibagi menjadi 13 grup. Di tunggal putri, sebanyak 40 pemain akan dibagi menjadi 13 grup. Masing-masing grup akan memiliki satu pemain unggulan. Sementara di sektor ganda dibagi menjadi empat grup yang terdiri dari empat pasang pemain; masing-masing grup akan diisi sepasang pemain unggulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com