Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Cup Race Seri Pertama Hadir di Purwokerto

Kompas.com - 21/07/2016, 20:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seri pertama ajang balap Yamaha Cup Race (YCR) 2016 akan digelar di Sirkuit GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah, 23-24 Juli.

Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-27 kompetisi one make race pabrikan tersebut. Tahun ini, YCR mengusung tagline baru, Dream Become Reality.

"Kami mengedepankan tema Dream Become Reality semata-mata karena kami peduli dengan maju dan berkembangnya dunia balap motor di tanah air," kata Supriyanto, Manager Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

"YCR yang akan berlangsung tiga seri ini merupakan wadah yang tepat bagi rider-rider di daerah untuk meraih mimpi berprestasi melalui ajang balap, khususnya YCR," ujar Supriyanto lagi.

Yamaha Cup Race merupakan langkah awal bagi pebalap muda potensial untuk mengasah skill dan terus terpacu meraih prestasi. Galang Hendra Pratama adalah contohnya.

Pebalap muda Yamaha ini ditempa di kompetisi Yamaha Cup Race. Dia lalu merebut gelar juara nasional dan kini ikut Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 kategori Asia Production 250 (AP250).

Pebalap 17 tahun tersebut naik podium setelah finis di urutan kedua pada seri kedua ARRC di Thailand, awal Mei.

Belum lama ini, Galang dan pebalap Yamaha Indonesia lainnya, Imanuel Putra Pratna, beserta tiga pebalap muda Asia lainnya terpilih mengikuti The Master Camp.

The Master Camp merupakan program pelatihan yang diprakarsai VR46 Riders Academy milik pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi.

Seri perdana YCR ini juga akan menghadirkan coaching clinic yang langsung dipandu Galang. Dia akan memberikan pelatihan teknik balap kepada para pebalap yang berusia di bawah 16 tahun (kelas YCR5 dan YCR6).

YCR 2016 Purwokerto juga akan menghadirkan kelas-kelas baru yaitu YCR1 (150cc), pemula YCR5 (bebek 150cc std pemula), dan Moped Retro Class 2 Tak 110cc Open.

Lintasan GOR Satria Purwokerto memiliki panjang 900 dengan lebar 8 meter. Ada 13 tikungan di trek yang memiliki putaran searah jarum jam tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com