Tinggal Dua Wakil di Ganda Putra

BANGKOK, KOMPAS.com — Sektor ganda putra sisakan dua wakil di babak dua Asia Junior Championships 2016. Andhika Ramadiansyah/Rinov Rivaldy dan Muhammad Fachrikar/Rizki Adam pastikan posisinya setelah mendapat bye.

Pada babak dua, Andhika/Rinov akan berhadapan dengan D Chandra Kumar/Brijesh Yadav. Lawan pemain India, Andhika/Rinov mengaku akan waspada dan siap all out.

“Buat besok mau main maksimal saja. Lawan berat kemungkinan ada di babak semifinal. Namun, sebenarnya tidak ada lawan yang ringan. Fokus step by step. Dari pertama harus sudah fokus karena ini turnamen yunior terakhir. Semua lawan harus diwaspadai karena enggak ada yang enggak mungkin. Walaupun peringkat lebih tinggi dari lawan, tetap harus waspada,” kata Andhika.

Sementara itu, Fachrikar/Adam ditantang pemain Jepang, Mahiko Kaneko/Yunosuke Kubota. Fachrikar/Adam merupakan “racikan baru” ganda putra Jaya Raya Jakarta dan Candra Wijaya Badminton Club.

Sayangnya, Bagas Maulana/Calvin Kristanto yang bertanding di babak pertama terpaksa kalah dari wakil Jepang, Kyohei Yamashita/Naoki Yamazawa. Bagas/Calvin kalah usai main tiga game, 21-13, 17-21, dan 16-21.

Unggul pada gim pertama, Bagas/Calvin balik tertinggal jauh pada gim kedua. Skor 0-6, 1-9, dan 6-10 menjadi deretan angka mengawali gim kedua buat Bagas/Calvin. Mereka sempat mencoba mendekat, tetapi akhirnya tetap kalah.

Masuk pada gim ketiga, Bagas/Calvin kembali membuka peluang untuk bisa menang. Mereka unggul jauh dengan 6-0, 9-2, dan 13-7. Sayang, setelah poin 16-14, langkah Bagas/Calvin terkunci. Mereka kehilangan tujuh poin berurutan, dan kalah 16-21.

“Kami pernah menang berhadapan di Jakarta Open kemarin. Namun, waktu itu Naoki Yamazawa sama partner yang lain. Kami jadinya belum tahu permainan mereka. Partner Yamazawa yang sekarang lebih bagus. Terus kami banyak ragu-ragu depannya, padahal awalnya sudah enak. Namun, kami malah panik sendiri pas ketinggalan di gim kedua. Di gim tiga akhir, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Terus malah jadi ragu-ragu dan banyak mati sendiri,” ujar Calvin.