Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencatat Waktu di Negeri Jiran

Kompas.com - 12/07/2016, 18:37 WIB

Sebagai kawasan wisata, Gold Coast di Brisbane, Queensland, Australia, sudah terkenal di dunia. Pantai ini setiap tahun juga dikunjungi puluhan ribu pelari dari berbagai negara untuk ikut dalam ajang Gold Coast Airport Marathon. Tahun ini acara digelar 2-3 Juli 2016 dengan 27.000-an peserta.

Acara ini menarik karena melibatkan makin banyak komunitas pelari dari Indonesia, baik yang profesional maupun amatir atau pelari rekreasional. Mereka berlari di Gold Coast Airport Marathon (GCAM) untuk menciptakan catatan waktu terbaik atau personal best (PB).

Kalaupun tidak tercapai, para pelari rekreasional masih dapat melakukan PB alias "photo banyak" di lomba lari yang mendapat label Gold dari International Association of Athletics Federation (IAAF) dan telah berlangsung untuk ke-38 kalinya itu.

GCAM memang menjanjikan peserta mendapatkan PB: suhu yang sejuk, jalanan pinggir pantai yang rata, pacer yang bersahabat, serta warga kota yang mendukung pergelaran yang diadakan di kotanya.

"Saya berniat banget dapat PB di GCAM agar lolos kualifikasi untuk ikut Boston Marathon tahun depan," kata Yvonne Siew, pelari asal Malaysia.

Cewek kece itu berniat mempertahankan pace 5 untuk melibas jarak full marathon 42,195 kilometer. Dengan demikian, dia dapat menyelesaikan lomba dengan target 3 jam 32 menit. Catatan waktu yang dipegang pelari rekreasional-berlatih untuk suka-suka saja, bahkan tanpa pelatih-itu adalah 3 jam 44 menit, yang dia raih di Sundown Marathon Singapura, Mei lalu.

Pelari yang pernah berlari ultra 160 kilometer itu akhirnya meraih waktu lebih baik dari targetnya, 3 jam 26 menit. Kualifikasi Boston pun dia kantongi.

Pelari maraton nasional Agus Prayogo juga berhasil mencatatkan waktu terbaiknya di GCAM, yakni 2 jam 21 menit 9 detik atau lebih baik dari catatan sebelumnya, 2 jam 23 menit 3 detik, di Tokyo Marathon. Sayang Dewi Fortuna belum berpihak kepada Agus sehingga dia tidak bisa mengantongi tiket kualifikasi ke Olimpiade Rio 2016 yang mensyaratkan Agus harus mencatat waktu 2 jam 19 menit.

Lari yang menyenangkan

"Run like you stole something!" (Larilah seolah kamu habis mencuri sesuatu).

Kata-kata lucu seperti itu banyak bertebaran di lintasan lari. Banyak kata-kata penyemangat dipajang warga Gold Coast yang sepanjang lomba terus memberi dukungan buat pelari.

Pemerintah kota Gold Coast, penyelenggara lomba, dan warga benar-benar terlihat bahu-membahu menyelenggarakan pergelaran maraton yang tidak terlupakan oleh pesertanya. Tidak jarang peserta kembali lagi tahun depan dengan alasan yang sama: mengukir catatan waktu terbaiknya.

Dengan mengantongi label Gold dari IAAF yang tentu saja memenuhi sejumlah syarat tertentu, penyelenggaraan GCAM tidak perlu diragukan. Namun, keterlibatan warga untuk memberi semangat dan ikut serta dalam kemeriahan acara juga patut diacungi jempol. Seharian saat ajang GCAM diselenggarakan sepertinya seluruh kota didedikasikan untuk acara tahunan kebanggaan mereka itu. Sejumlah ruas jalan ditutup sejak pukul 03.00 dan beberapa hari sebelumnya sudah dipasangi bermacam pengumuman agar warga mengetahuinya.

Kelompok warga bergerombol di depan rumah memberi semangat. Banyak pula yang sengaja memasang pengeras suara (sound system) atau grup-grup band kecil beraksi memainkan musik penyemangat. Sejumlah kelompok cheerleader tampak di beberapa titik, mereka beraksi dengan penuh semangat. Sering kali terlihat pelari mampir ke halaman rumah untuk sekadar mencium anak atau keluarganya yang berdiri di pinggir jalan.

Warga segala umur juga terlihat sebagai volunter di sejumlah pos lomba mulai dari water station (pos hidrasi) di setiap 2-2,5 kilometer hingga pembagi medali dan kaos finisher di akhir lomba. Di sejumlah titik, banyak juga warga yang menawarkan permen kepada para pelari yang melewati "perkampungan" mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Kata Manajer Tim Terkait Ujian Madura United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Resmi Diluncurkan, Honor of Kings Gelar Turnamen Esport

Sports
Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Timnas Jerman Panggil 27 Pemain, Nagelsmann Ingin Juara Euro 2024

Internasional
Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Tiga Klub 100 Persen Lolos Club Licensing, Bukti Konsistensi, Sejarah, dan Pelecut Prestasi

Liga Indonesia
Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Xavi Menang dalam Laga Ke-100 Latih Barcelona, Bicara Hasrat Juara

Liga Spanyol
LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

LaLiga Extratime, Kedekatan Sepak Bola Indonesia dan Spanyol

Liga Spanyol
Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Daftar Skuad Perancis untuk Euro 2024: Kante Kembali, Ada Mbappe

Internasional
Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Daftar Skuad Belanda untuk Euro 2024, Ada Pemain Keturunan Indonesia

Internasional
Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan 'Singa-singa Muda'

Ronaldo Masih Termotivasi, Mau Bersaing dengan "Singa-singa Muda"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com