Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rio Haryanto: Ada Banyak Alasan untuk Berpikir Positif

Kompas.com - 07/07/2016, 23:12 WIB

SILVERSTONE, KOMPAS.com - Pebalap dan kru Manor Racing Team hanya punya waktu singkat untuk merayakan hasil bagus yang mereka raih pada GP Austria di Red Bull Ring, akhir pekan lalu.

Mereka meraih poin pertama musim ini menyusul hasil finis ke-10 yang didapat Pascal Wehrlein (Jerman). Kini, Manor Racing sudah harus bersiap untuk menghadapi balapan kandang, GP Inggris di Sirkuit Silverstone, 8-10 Juli.

Pebalap Indonesia yang memperkuat Manor Racing, Rio Haryanto, menyebut GP Inggris akan jadi balapan yang spesial dan dia mengaku tidak sabar untuk bersaing di sana.

"Ada dorongan besar di tim saat ini setelah poin pertama yang kami raih (di Austria), dan luar biasa bisa melihat dan merasakan hal tersebut," kata Rio yang finis di urutan ke-16 pada GP Austria.

"Sangat penting bagi saya bahwa kami bisa menunjukkan yang terbaik pada akhir pekan ini kepada semua orang yang sudah bekerja keras dan berkontribusi atas hasil di Austria," ujarnya lagi.

Rio juga mengatakan bahwa secara keseluruhan performa MRT05 saat ini sudah semakin baik. Dia mengatakan bahwa hasil yang didapat Wehrlein di Austria juga akan memberi dampak positif untuknya.

"Ada banyak alasan untuk berpikir positif dan semoga saya juga bisa memberi hasil bagus untuk tim pada balapan-balapan berikutnya," ujar pebalap 23 tahun tersebut.

Sementara itu, Wehrlein menjalani hari-hari yang sangat sibuk setelah balapan di Austria. Banyak wawancara yang harus dia jalani.

"Yang paling spesial adalah bisa berdiri di depan semua tim dan berterima kasih kepada mereka atas kerja keras yang mengantar kami ke posisi tersebut. Saya memang yang mengendarai mobil, tetapi ini adalah kerja sama tim," kata Wehrlein.

Satu poin yang didapat Manor memang punya arti besar dalam persaingan F1. Untuk mendapatkan poin tersebut, Manor harus mengalahkan tim-tim besar yang seharusnya berada di depan mereka.

"Mereka adalah tim yang lebih besar dengan banyak suber dana. Jelas bahwa kami harus berada paling tidak di peringkat ke-10 klasemen tim, itu yang lebih masuk akal. Secara emosional, hasil kemarin terasa seperti kemenangan buat kami," kata Wehrlein menambahkan.

Rio dan Wehrlein akan mulai memacu mobil mereka di lintasan pada sesi latihan pertama, Jumat (8/7/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com