JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Shotokan Karate-Do International Federation Indonesia (SKIFI), Aldrin Tando, mengaku belum mendapatkan respons dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Karate di Indonesia.
Kejuaraan Dunia Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF) edisi ke-XII/2016 bakal digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 22-28 Agustus 2016.
Sejauh ini, penyelenggaraan SKIF 2016 telah mendapatkan dukungan berupa bantuan promosi dari PB Forki, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Namun, kejuaraan berskala internasional itu belum mendapatkan perhatian dari Kemenpora selaku institusi yang menaungi bidang olahraga di Tanah Air.
"Saya sudah mengajukan surat kepada Kemenpora pada tahun lalu terkait hal ini. Akan tetapi, sampai sekarang belum ada respons," kata Aldrin saat ditemui di Senayan, Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Padahal, kata Aldrin, SKIF 2016 juga berpotensi memberikan sumbangan devisa kepada negara. "Minimal, banyak wisatawan mancanegara yang tertarik berkunjung ke Indonesia," ujar Aldrin.
Menurut Aldrin, pihaknya masih membutuhkan biaya tambahan. Mereka berharap bisa mendapatkan dana dari sponsor hingga Rp 6 miliar untuk penyelenggaraan SKIF 2016.
Sebenarnya, rencana awal anggaran untuk SKIF 2016 hanya Rp 4 miliar. Namun, rencana itu berubah seiring perubahan tempat penyelenggaraan dari Istora Senayan menjadi JIExpo Kemayoran.
Pihak penyelenggara membutuhkan biaya tambahan untuk melengkapi fasilitas yang masih belum tersedia di JIExpo Kemayoran, seperti tribune penonton, lighting, ruang atlet, dan sebagainya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.