Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Inginkan Medali Olimpiade Rio

Kompas.com - 22/06/2016, 14:34 WIB


JAKARTA, Kompas.com - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri PMK Puan Maharani, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir, dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto melepas kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2016 Rio De Janeiro Brasil di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/6).

Dalam laporannya Menpora menyampaikan bahwa Indonesia akan memberangkatkan kontingen 60 orang atlet dan official menuju Brasil. Untuk atlet, sampai saat ini sudah terdaftar sebanyak 27 orang atlet yaitu 10 atlet bulutangkis, 7 atlet angkat besi, 4 atlet rowing, 4 atlet panahan, 1 atlet lompat jauh dan 1 atlet sepeda, sedangkan untuk voli pantai dan renang sedang menjalani kualifikasi.

"Semua atlet akan mendapatkan fasilitas yang lebih dari pada Olimpiade London 2012 yang lalu, atlet akan diberangkatkan dengan tiket kelas bisnis, bonus atlet dilipatgandakan daripada olimpiade sebelumnya, serta jaminan hari tua untuk atlet yang memperoleh medali, " ujar Menpora.

Presiden Jokowi dalam arahannya menyampaikan bahwa pada tahun 1952,  64 tahun yang lalu, Indonesia mengikuti olimpiade untuk pertama kalinya, saya membayangkan saat itu semangat para atlet dan pelatih bergelora. "Saya percaya semangat yang sama juga bergelora didada saudara saudara tim Indonesia yang akan berangkat ke Rio De Janeiro, semangat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia untuk mengharumkan nama Indonesia dipentas dunia, " ucap Jokowi.

"Informasi yang saya terima saat ini kita sudah mendapatkan 27 medali selama Indonesia mengikuti olimpiade, Saya menanti medali ke 28, 29, 30 dan seterusnya, itu sangat membanggakan bangsa dan rakyat Indonesia. Namun yang lebih penting daripada medali adalah bagaimana kita menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa besar, bangsa yang tangguh, bangsa yang sanggup bersaing, bangsa yang sanggup jadi pemenang, tunjukkan bahwa bangsa Indonesia dapat menjaga fairplay, disiplin dan tidak jumawa. Saya berharap pada saat saudara-saudara menunjukkan nilai tersebut bisa menjadi Inpirasi bagi kita semua, bagi rakyat Indonesia, " tuturnya.

"Saya mengucapkan selamat berjuang mengharumkan nama Indonesia, dari tanah air saya menanti lagu Indonesia Raya berkumandang di Rio De Janeiro, " tutup Jokowi.

Pada saat pelepasan kontingen Indonesia, Presiden Jokowi menyerahkan Bendera Merah Putih kepada Menpora Imam Nahrawi yang langsung diberikan kepada CDM Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com