SANTA FE, Kompas.com - Para petugas di New Mexico terpaska menembak mati seekor induk beruang yang diketahuo telah menyerang seorang peserta lomba marathon pada akhir pekan lalu.
Peristiwa penyerangan ini terjadi dalam lomba marathon yang berlangsung Taman Nasional Valles Caldera. Seorang wanita peserta lomba berarak 21 kilometer ini mendapat serangan setelah secara tidak sengaja bertemu dengan induk beruang dan ketiga anaknya.
"Sebuah pertemuan yang tiba-tiba,"kata Lance Cherry dari Departemen Permainan dan memancing negara bagian New Mexico.
Wanita yang menjadi korban serangan tersebut dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter ke rumah sakit Albuquerque. Ia mengalami luka-luka pada tubuhnya namun tidak membahayakan.
Cherry mengatakan pihaknya bisa melacak keberadaan sang beruang karena hewan tersebut dipasang pemancar satelit sebagai bagian dari penelitian eksistensi mereka. Beruang terpaksa dibunuh karena dikhawatirkan menyebarkan virus rabies. Namun tiga anak beruang ini belum ditemukan.
Jurubicara taman nasional Valles Caldera, Brittney Van Der Werff menyebut acara lomba maraton pekan lalu diikuti 100 peserta. Beberapa peserta bahkan sempat memberi bantuan ketika peristiwa penyerangan tersebut terjadi.
Tahun lalu, terjadi empat peristiwa penyerangan manusia oleh beruang di tempat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.