Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Kurang 38 Cm Buat Maria Londa

Kompas.com - 19/06/2016, 17:42 WIB

DENPASAR, Kompas.com - Jelang Olimpiade 2016 Rio De Jenairo Brazil Agus mendatang, Menpora Imam Nahrawi kembali melakukan roadshow untuk melihat kesiapan atlet-atlet Indonesia.

Setelah mengunjungi pelatnas PBSI Kamis (16/6) lalu di Cipayung Jakarta Timur, Menpora Imam Nahrawi Minggu (19/6) siang didampingi Deputi IV Kemenpora Gatot S Dewa Broto, Ketua Satlak Prima Ahmad Suctipto, Wakil Kasatlak Prima Taufik Hidayat dan CDM Tim Olimpiade Indionesia Raja Sapta Oktohari mengunjungi pelatnas Volly Pantai di Grand Ina Bali Beach Sanur Bali.

Pelatih Tim Nasional Voli Pantai Indonesia Slamet Mulyanto menyampaikan bahwa latihan untuk Timnas Voli Pantai sudah dimulai dari tanggal 1 Maret yang lalu. "Pemilihan lokasi pelatnas disini menyesuaikan dengan kondisi real pada saat pertandingan nanti, angin pantai dan pasir hampir mirip dengan venue pertandingan di Brazil nanti, " ujarnya.

"Secara mental atlet kita sudah siap tanding, sebelum menuju Rio kita harus mengikuti kualifikasi terlebih dahulu di Australia, jika kita juara di Australia, Indonesia langsung mendapatkan tiket langsung ke Rio, namun jika mendapat peringkat kedua atau ketiga, Tim Indonesia harus mengikuti playoff lagi di Rusia yang akan diikuti oleh peringakat 2 dan 3 dari lima zona, peringkat 1 dan 2 akan lolos ke Rio, " jelas Slamet.

Selain itu Tim Renang Olimpiade Indonesia yang juga hadir di Grand Ina Bali Beach Hotel menyampaikan keyakinan bahwa dapat meloloskan 2 dari 3 atlit yang saat ini sudah hampir mendekati limit A. Pelatih pelatnas renang Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Albert C. Sutanto menyampaikan kepada Menpora bahwa pada saat ini ada tiga atlet yang sedang mengikuti kualifikasi untuk lolos ke olimpiade. "Tolak ukur limit A adalah catatan waktu 16 besar Olimpiade London 2012. Jika atlet sudah masuk catatan 16 besar itu otomatis terundang ke Olimpiade Rio, saat ini kita menyiapkan tiga atlet putra menuju Olimpiade Rio yaitu I Gede Siman Sudartawa, Glenn Victor Sutanto, Triady Fauzi Sidiq, " ujar Albert.

Sementara itu Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) telah menyiapkan dua atlet BMX yang selama ini tampil memperkuat Tim Merah Putih di babak kualifikasi Olimpiade, yakni Tony Syarifudin (Jawa Tengah) dan Rio Akbar, namun PB ISSI telah memutuskan Toni Syarifudin yang didaftarkan. "Toni diputuskan menjadi wakil di Rio karena poinnya memang lebih baik dibandingkan dengan Rio Akbar,” ujar pelatih Dadang Haries Poernomo.

Untuk meningkatkan prestasi Toni, Dadang mengusulkan kepada Menpora melalui Satlak Prima agar diberikan kesempatan menjalani try out ke luar negeri. Pasalnya, Indonesia belum memiliki lintasan Sirkuit Supert Cross.
"Try out di luar negeri harus dilakukan karena kita tidak memiliki sirkuit dengan lintasan Super Cross, kemungkinan besar kami akan melakukan tryout di Amerika ” pungkas Dadang.

Menanggapi laporan dari pelatih dan atlet tersebut Menpora mengucapkan syukur, semoga mimpi dan harapan kita akan terwujud dan semua proses yang panjang ini semuanya tergantung kepada perjuangan dan kemampuan para atlet dan pelatih. "Mulai hari ini kita akan terus kabarkan kepada masyarakat Indonesia, saya minta para wartawan dapat mempublikasikan proses dan pencapaian atlet kita ini kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat memberikan doa dan dukungan demi prestasi mereka, " ujar Imam.

Kepada atlet Imam juga mengajak agar enjoy dan semangat dalam menjalani persiapan dan pertandingan nanti. "Saya harap kalian selalu semangat, jangan ada beban, karena pemerintah akan terus mensupport kalian, " lanjut Imam.

Seperti yang pernah diungkapkan Menpora pada saat mengunjungi atlet Pelatnas bulutangkis kemarin, Imam menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan bonus untuk para Sebagai ungkapan terima kasih pemrintah, Kemenpora sudah menyiapkan bonus dan jaminan hari tua untuk para atlet dan olimpian yang mendapat medali nantinya.

"Di samping itu saya juga ingin mendengar keluhan dari atlet, kalau ada kekurangan diberbagai hal akan langsung kita evaluasi dan kita cari penyelesaiannya permasalahannya, karena kita tidak ingin hal-hal yang mengganggu tersebut akan menjadi penghambat dalam kalian menorehkan prestasi, " ujar Imam.

Setelah mengunjungi Pelatnas Voli Pantai, Menpora melanjutkan kunjungan ke Lapangan Mengwi, tempat Maria Londa berlatih. Maria Londa adalah salah satu atlet yang akan mengikuti olimpiade di cabang lompat jauh. Perjuangan Maria ke olimpiade cukup berat, baru sembuh dari cedera paha kanan, Maria Londa dituntut untuk berlatih memenuhi kekurangan lompatan sejauh 38 cm lagi untuk jaminan mendapatkan medali emas di olimpiade Rio nanti.

Kepada Menpora Maria menyampaikan bahwa saat ini kondisinya sudah cukup bagus, dan setiap hari berlatihnya sudah dapat melakukan lompatan sebanyak 20 kali. "Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Menteri atas dukungan dan bantuannya, serta telah menyiapkan track sintetis untuk saya berlatih, mudah-mudahan hari Rabu nanti track ini sudah selesai dan saya bisa berlatih disini, " ujar Maria. (*/)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com