Ludes, Tiket untuk Hadiri Pemakaman Muhammad Ali

LOUISVILLE, KOMPAS.com — Sekitar 15.000 tiket untuk menghadiri prosesi pemakaman Muhammad Ali di Louisville telah habis didistribusikan kepada mereka yang berminat.

Ratusan peminat mengantre untuk mendapatkan tempat duduk di KFC Yum! Center, sebuah  arena olahraga yang luas di Louisville, untuk menghadiri upacara lintas agama yang akan dihadiri mantan Presiden Bill Clinton dan komedian Billy Crystal.

Ali, juara dunia tinju yang juga dikenal sebagai pejuang hak asasi manusia, meninggal dunia di Phoenix pada usia 74 tahun, Jumat pekan lalu. Ia meninggal setelah lebih dari 25 tahun berjuang menghadapi penyakit parkinson.

Louisville, kota kecil berpenduduk 600.000, pada Kamis dan Jumat ini akan dibanjiri ribuan orang untuk menghadiri prosesi pemakaman putra terbaik mereka.

"Ini adalah bagian dari sejarah kami dan saya rasa Muhammad Ali mewariskan sesuatu yang luar biasa," kata seorang warga, Andeja Tyler.

Panitia membuka 10 tempat pembelian tiket dengan kebijakan satu pengantre memperoleh maksimal empat tiket. Hanya dalam satu jam, tiket pun ludes.

Untuk memperoleh tiket, banyak para peminat yang rela untuk menunggu semalaman dengan menggunakan tenda kecil ataupun hanya dengan selimut.

"Muhammad Ali adalah pribadi yang luar biasa, bukan hanya sebagai atlet, melainkan juga sebagai pejuang kemanusiaan," kata Jessica Moore, seorang jaksa penuntut umum.

"Bagi kami, warga Louisville, kami merasa menjadi bagian dari keluarga besar dia."

Keluarga Ali memperingatkan kepada mereka yang berniat menjual tiket tersebut. "Mereka yang ketahuan menawarkan atau membeli tiket secara online melalui Craiglist, eBay, ataupun situs lelang lainnya akan kami laporkan kepada yang berwenang," kata juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell. "Hal ini merupakan hal ilegal di Kentucky," katanya.

Prosesi pemakaman Ali akan diawali dengan shalat jenazah secara Islam pada Kamis yang sifatnya terbuka dan diperkirakan dihadiri 18.000 anggota jemaah. Kemudian, pada Jumat, prosesi akan dilakukan juga dengan perarakan jenazah di jalan-jalan Louisville, tempat Ali menghabiskan masa kecilnya sebagai Cassius Clay Jr.