Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlari, Beramal, dan Kenang "Wajah Lama" GBK

Kompas.com - 05/06/2016, 16:28 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki Juli 2016, Kawasan Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, akan direnovasi secara menyeluruh untuk menyambut ajang Asian Games 2018. Selama proses perombakan, area tersebut bakal ditutup untuk umum.

Atas dasar itulah, dalam kegiatan Memorabilia Fun Run pada Minggu (5/6/2016) pagi, komunitas Run For Indonesia (RFI) mengajak masyarakat pencinta olahraga lari untuk mengenang "wajah lama" GBK sebelum mengalami perubahan total.

Pada acara ini, ratusan peserta diajak berlari melintasi beberapa titik ikonik di GBK yang kemungkinan bakal terkena perombakan. Jarak tempuh rute yang dilalui oleh para pelari yakni 5 kilometer.

NUGYASA LAKSAMANA/KOMPAS.com Para pelari tampak antusias dalam mengikuti kegiatan Memorabilia Fun Run di Senayan, Jakarta, pada Minggu (5/6/2016).

Rute lari dimulai dari Senayan Golf Driving Range, kemudian berlanjut melewati Istora, patung panahan Senayan, stadion utama GBK, dan diakhiri di tempat semula.

"Desain dan bentuk GBK akan mengalami perubahan besar-besaran. Hampir seluruh pelari Jakarta pernah merasakan berlari di GBK. Tempat ini memorable sekali, sulit dilupakan," kata Edho Budiman selaku Ketua Penyelenggara Memorabilia Fun Run kepada KOMPAS.com.

Peserta diimbau untuk berfoto di beberapa tempat bersejarah di GBK dan mengunggahnya di media sosial Instagram dengan menggunakan hashtag #runforindonesia dan #runforblood.

Bagi peserta yang fotonya terpilih akan mendapatkan hadiah menarik dari penyelenggara acara.

"Dengan akan adanya perubahan besar di GBK, kami ajak peserta untuk berlari dengan fun sambil berfoto," kata Edho melanjutkan.

NUGYASA LAKSAMANA/KOMPAS.com Usai menempuh jarak 5 kilometer, para pelari mendapatkan medali sebagai bentuk penghargaan.

Para pelari tidak hanya diajak menikmati nilai historis GBK. Seusai berlari, mereka juga dapat melakukan aksi sosial dengan mendonorkan darah yang difasilitasi oleh Palang Merah Indonesia (PMI), serta menyumbangkan pakaian layak.

Selain itu, peserta juga mendapatkan pengarahan kesehatan dan coaching clinic mengenai cara peregangan yang baik agar terhindar dari cedera.

Dalam pantauan KOMPAS.com, acara berlangsung lancar dan para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa turut berpartisipasi dalam acara ini.

NUGYASA LAKSAMANA/KOMPAS.com Setelah berlari dan istirahat sejenak, peserta mendonorkan darahnya. Kegiatan donor darah ini difasilitasi langsung oleh Palang Merah Indonesia.


"Tujuan utama kami adalah ingin memberikan edukasi yang baik untuk para pelari. Kemudian, menjelang bulan Ramadhan, kami barengi dengan aksi sosial. Jadi, kami ajak mereka untuk fun run sambil berdonasi," ucap Edho.

Menurut Edho, ini adalah kali pertama RFI mengadakan acara lari yang dibarengi dengan aktivitas sosial. Ia pun optimistis kegiatan ini bisa berlanjut untuk masa yang akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com