Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Puji Ali sebagai Orang Teguh Pendirian

Kompas.com - 04/06/2016, 21:25 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

WASHINGTON, Kompas.com — Presiden AS Barack Obama memuji petinju legendaris Muhammad Ali sebagai sosok yang berani mempertahankan pendirian, baik di dalam maupun di luar ring.

Muhammad Ali yang merupakan juara dunia tinju kelas berat 1964-1967, 1974-1978, dan 1978-1980 meninggal dunia di Phoenix Arizona pada usia 74 tahun, Jumat (Sabtu WIB).

Ia meninggal akibat komplikasi penyakit dengan sindroma parkinson yang diidapnya sejak 20 tahun lalu.

Obama juga memuji Ali sebagai orang yang mau berjuang buat orang lain. "Perjuangannya di luar ring telah membuatnya kehilangan gelar dan posisinya sebagai tokoh masyarakat. Ia telah menciptakan banyak musuh dan bahkan nyaris membawanya ke penjara," kata Obama.

"Namun, Ali tetap bertahan. Kemenangannya pada masa lalu telah membawa kita ke Amerika yang kita kenal sekarang," kata Obama.

Muhammad Ali lahir di Louisville, Kentucky, Januari 1942 dengan nama Cassius Marcellus Clay. Ia meraih medali emas buat negaranya di Olimpiade Roma 1960 sebelum menjadi juara dunia tinju kelas berat pada 1964.

Kisah hidupnya yang kontroversial dimulai ketika ia memutuskan memeluk agama Islam dan mengubah nama menjadi Muhammad Ali. Pada 1967, ia dijatuhi hukuman berupa pencabutan gelar juara karena menolak ikut wajib militer dan dikirim ke Vietnam.

Setelah hukumannya habis pada 1970, Ali kembali ke ring dan kemudian merebut gelar juara dunia tinju kelas berat dengan memukul KO George Foreman pada 1974. Ali mempertahankan gelar juara dunia hingga 1978 ketika kalah dari Leon Spinks.

Ali terakhir kali bertarung pada 1981. Tiga tahun kemudian, ia diketahui mengidap sindroma parkinson yang dideritanya sebagai akumulasi pukulan yang diterima di bagian kepala selama bertahun-tahun.

Meski telah pensiun dan sakit parah, Ali terus berusaha menjadi panutan buat banyak orang. Pada  pembukaan Olimpiade Atlanta 1996, Ali membuat jutaan orang menangis ketika ia dengan tangan gemetar dan kaki yang agak sulit melangkah menaiki tangga untuk menyalakan api Olimpiade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com