Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klitschko Mengaku Menderita seperti Anjing

Kompas.com - 01/06/2016, 18:40 WIB

BERLIN, KOMPAS.com — Mantan juara dunia tinju kelas berat asal Ukraina, Wladimir Klitschko, mengaku menderita seperti seekor anjing setelah kekalahan yang dialaminya dari petinju Inggris, Tyson Fury, November lalu.

Klitschko kehilangan gelar juara dunia tinju kelas berat versi IBF, WBA, WBO, dan IBO saat kalah di Duesseldorf, November lalu. Ini merupakan kekalahan pertama Klitschko dalam satu dekade.

"Saya menderita seperti seekor anjing," kata Klitschko mengenai perasaannya setelah kekalahan lalu. "Namun, dia memang layak menang karena lebih baik."

Klitschko dan Fury akan bertemu kembali dalam sebuah tarung ulang di Manchester, Inggris, pada 9 Juli. "Saya akan menghajar wajahnya karena ucapannya yang berbau antisemit, seksis, dan fobia homo," kata Klitschko.

Klitschko kini memilih berlatih di Austria. Sementara itu, Fury berlatih di Steenbergen, sebuah kota di Belanda. Ia telah kehilangan berat badan hingga 19 kilogram dibandingkan saat terakhir kali bertemu Klitschko.

Sejak menjadi juara dunia, Fury memang semakin tidak populer karena ucapan-ucapannya. Ia dianggap melontarkan pernyataan antisemit, menghina pelari putri Inggris, Jessica Ennis-Hill, dan terakhir kali dianggap anti-kaum homoseksual dan anti-aborsi.

Wladimir Klitschko merupakan juara dunia kelas berat sejati sejak 2008. Ia hanya sekali mengalami kekalahan pada 2004, tetapi dianggap sebagai juara dunia yang membosankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com