Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Telah Pelajari Gaya Bermain Praveen/Debby

Kompas.com - 31/05/2016, 21:59 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Usai menjadi jawara di All England 2016, Prestasi Praveen Jordan/Debby Susanto memang kurang menggembirakan. Keduanya kerap terhenti di babak-babak awal turnamen bergengsi yang diikuti sepanjang tahun 2016.

Seperti yang terjadi di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, Praveen/Debby ditaklukkan Lu Kai/Huang Yaqiong (Tiongkok), dengan skor 15-21, 10-21. Pertemuan kedua pasangan memang selalu ramai, dari empat pertemuan, skor masing-masing kini imbang 2-2.

“Setelah All England, permainan kami sudah dipelajari oleh lawan-lawan kami. Mereka jadi lebih waspada dan tahu pola permainan kami seperti apa. Sebetulnya kami harus keluar dari pola itu. Saat ini kami hanya berpikir menuju olimpiade Rio de Janeiro, ini adalah pembelajaran luar biasa buat kami,” kata Debby.

“Di pertandingan hari ini, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Postur tubuh Lu yang tinggi membuatnya punya jangkauan panjang dan dia sering menurunkan bola, ada kencang dan pelannya. Pola kami jadi tidak bisa jalan,” tambah Debby.

Sementara itu Praveen mengaku menyesal atas penampilannya yang kurang maksimal. Tampil di kandang sendiri, Praveen/Debby sebetulnya berharap bisa menampilkan yang terbaik.

“Kami menyesal karena sudah disupport malah kami tampil begini. Tetapi ya apa boleh buat. Dari awal kami sudah dibawah tekanan, sampai akhir pertandingan juga tidak bisa keluar dari tekanan, permainan kami sudah diatur,” ucap Praveen.

Kekalahan ini akan dijadikan bahan pembelajaran buat Praveen/Debby yang kini berada di peringkat delapan dunia. Keduanya akan mendampingi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di event akbar Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Praveen menyebutkan bakal memperbaiki pola permainannya dan Debby jelang olimpiade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com