Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linda Mengaku Ingin Fokus ke Olimpiade Rio

Kompas.com - 31/05/2016, 17:19 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Tunggal putri Linda Wenifanetri mengakui bahwa masih banyak yang harus ia perbaiki jelang pertandingan akbar Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Linda merupakan satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang akan berlaga di event empat tahunan tersebut.

"Turnamen ini adalah gambaran untuk Olimpiade. Lawan saya di turnamen ini adalah bakal lawan di Olimpiade juga. Banyak hal yang harus dipelajari untuk persiapan ke Olimpiade, harus lebih ekstra latihannya," tutur Linda tentang keikutsertaannya di BCA Indonesia Open Superseries Premier (BIOSSP).

"Saya juga harus menambah kekuatan dan ketahanan kaki saya. Dari segi kecepatan, saya juga masih kurang, masih kurang stabil," kata peraih medali perunggu BWF World Championships 2015 ini.

Linda merupakan satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putri. Ia berhasil lolos setelah dari peringkat memang lebih baik dari pesaing utamanya, Maria Febe Kusumastuti.

Sayangnya, di ajang BIOSSP tahun ini, Linda belum berhasil menyamai prestasi yang ia ukir pada tahun lalu di ajang yang sama. Kala itu, ia melaju hingga ke perempat final. Namun, tahun ini, Linda terhenti di babak pertama dari Line Kjaersfeldt (Denmark) lewat pertandingan sengit tiga gim dengan skor 12-21, 21-18, dan 19-21.

Permainan cepat dan menyerang yang diterapkan Kjaersfeldt membuat Linda kewalahan. Linda menuturkan bahwa lawannya sudah mengantisipasi semua pukulan yang menjadi senjatanya.

"Pada gim ketiga, lawan bermain cepat, dia tidak kendor. Saya sebetulnya sudah berusaha mengimbangi kecepatannya. Namun, lutut saya kram. Lawan terus menekan, memancing saya untuk menyerang, tetapi dia sudah siap dengan serangan balik. Pengembalian saya mentah dan tidak membahayakan lawan," ungkap Linda soal pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com