Rio Haryanto: Apa Pun Bisa Terjadi di Monako

MONAKO, KOMPAS.com — Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, berhasil mengamankan posisi start ke-19 pada sesi kualifikasi GP Monako, Sabtu (28/5/2016). Rio mendapatkan posisi start yang lebih baik dari rekan satu timnya, Pascal Wehrlein (Jerman).

"Saya cukup senang dengan hasil kualifikasi pada grand prix (F1) pertama saya di Monako. Saya mendapatkan putaran yang bagus jelang akhir sesi (kualifikasi pertama) dan sejujurnya, ini menyenangkan," kata Rio dalam rilis Manor Racing.

Sesi Q1 dua kali terhenti menyusul insiden yang menimpa Felipe Nasr (Sauber) dan Max Verstappen (Red Bull Racing). Kedua pebalap tersebut akan memulai race dari baris paling belakang.

"Jelas bahwa setiap posisi start sangat penting di sini. Meskipun saya start dari posisi hampir di belakang, ini satu tempat lebih baik saat balapan," ujar pebalap 23 tahun tersebut.

Rio sudah beberapa kali membalap di sirkuit ini ketika masih turun pada GP2 Series. Sementara itu, bagi Wehrlein, ini merupakan pengalaman perdananya memacu mobil di Sirkuit Monako.

"Kualifikasi jadi berantakan karena bendera merah. Dua kali saya keluar lintasan, sesi selalu berhenti. Saya sangat kecewa, tetapi tetap menantikan saat balapan," kata Wehrlein.

Sirkuit yang sempit jadi tantangan tersendiri bagi setiap pebalap. Kesempatan untuk menyalip pebalap lain terbilang kecil jika dibandingkan dengan balapan di sirkuit lain.

"Seperti yang kita tahu, apa pun bisa terjadi di Monako, jadi saya akan menjalani balapan dan siap mengambil keuntungan dari setiap posisi yang bisa saya raih," kata Rio.

Balapan GP Monako akan berlangsung Minggu (29/5/2016) mulai pukul 14.00 waktu setempat (19.00 WIB).