Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Tafisa ke-6

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyatakan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan The 6th Tafisa World Sports for All 2016 pada 6-12 Oktober 2016 di Taman Impian Jaya Ancol.

Kendati demikian, persiapan Tafisa masih memerlukan beberapa evaluasi.

"Penanganan peserta, akomodasi, dan kesehatan, Insya Allah sudah siap semua dan mendapat dukungan dari kementerian dan lembaga. Bahwa masih diperlukan evaluasi dan tindak lanjut sehingga pelaksanaan bisa berjalan dengan baik," kata Puan usai menjalani Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait persiapan Tafisa, Jakarta, Jumat (27/5/2016).

The Association for Internasional Sport for All (Tafisa) adalah organisasi olahraga dunia yang membidangi olahraga rekreasi (sport game). Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Tafisa pada General Assembly Tafisa di Turki tanggal 11 November 2011.

Tafisa akan menggelar sejumlah festival dan pertunjukan olahraga, terdiri dari permainan tradisional, olahraga disabilitas, olahraga massal, olahraga khusus, festival kebugaran jasmani. Selain itu, juga diadakan kongres dan forum internasional.

Rencananya, Tafisa akan diikuti oleh 110 negara dengan jumlah partisipan diperkirakan hingga 30.000 orang yang terbagi menjadi 15.000 peserta dalam negeri dan 15.000 peserta luar negeri. Namun hingga kini, baru 63 negara yang mengkonfirmasi keikutsertaannya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, untuk menarik animo masyarakat pada Tafisa, masyarakat bebas masuk Taman Impian Jaya Ancol.

"Kami sudah mendapatkan kabar dari pengelola Ancol bahwa 10.000 pengunjung dan kontingen babas masuk Ancol selama Tafisa," ucap Imam.

Puan berharap penyelenggaraan Tafisa dapat mampu berdampak pada perekonomian Indonesia.

"Melalui event ini diharapkan mampu mengangkat sektor pariwisata dan pada gilirannya berdampak pada perekonomian Indonesia," kata Puan.

Selain Imam, rapat koordinasi dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Ketua Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Hayono Isman.