Rio Haryanto: Kesalahan Kecil Akan Berakibat Fatal

MONACO, KOMPAS.com - Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, akan menjalani seri keenam Formula 1 2016 di sirkuit jalan raya Monaco, 26-29 Mei.

"Menjalani grand prix pertama saya di Melbourne (Australia, Maret) rasanya sangat spesial, tetapi saya yakin menjalani balapan F1 pertama di Monaco akan serupa," kata Rio dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.

Rio menyebut balapan di Monaco selalu jadi pengalaman unik. Sebelum naik ke F1, dia sudah beberapa kali memacu mobilnya di Monaco ketika masih membalap di GP2 Series.

Rio pernah merasakan berdiri di atas podium Monaco setelah finis di urutan ketiga pada GP2 2014. Rio sadar bahwa mengulang prestasi tersebut di Formula 1 jelas tidak akan mudah.

"Semua tahu bahwa balapan ini menciptakan kesempatan yang berbeda dengan balapan lainnya, terutama jika terjadi hujan, yang diperkirakan akan turun pada Minggu," ujar Rio.

Pebalap 23 tahun tersebut menyebut balapan di Monaco selalu menjadi pengalaman luar biasa bagi pebalap. Setiap putaran terasa sangat cepat dan Rio kerap merasa terkesima setiap kali berhasil menaklukkan satu tikungan.

"Di sini kamu harus fokus penuh karena ini semacam sirkuit yang tak kenal ampun. Pembatasnya sangat dekat, berarti satu kesalahan kecil saja akan berakibat fatal," kata pebalap 23 tahun tersebut.

Seri keenam F1 2016 akan dimulai dengan sesi latihan bebas pertama pada Kamis (26/5/2016) pagi waktu setempat atau sore WIB.

Setelah libur pada Jumat (27/5/2016), para pebalap akan menjalani sesi kualifikasi pada Sabtu, lalu balapan pada Minggu (29/5/2016).