Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan buat Operator Liga dan Klub

Kompas.com - 23/05/2016, 18:43 WIB

LABUAN BAJO, Kompas.com — Menpora Imam Nahrawi mengaku kecewa mendengar adanya kerusuhan antarsuporter ketika pertandingan Persegres Gresik melawan PS TNI, Minggu (22/5/2016).

Menpora memberikan peringatan keras kepada operator liga dan klub agar benar-benar memperhatikan masalah pembinaan suporter dengan baik. Hal itu disampaikan Menpora saat menutup Tour de Flores 2016 di Kantor Bupati Manggarai Barat, Labuan Bajo, NTT, Senin (23/5/2016) sore.

"Kita akan lihat perkembangannya dalam beberapa bulan ke depan. Setelah itu kita akan evaluasi, kerusuhan antarsuporter tidak boleh terulang lagi, dan ini adalah warning dari pemerintah kepada operator dan klub untuk membina para suporter sebaik-baiknya," ucap Menpora.

Tak henti-hentinya pemerintah selalu mengingatkan kepada klub dan operator untuk membina suporter. "Dalam konteks ini ternyata belum ada intervensi hukum yang memadai sehingga pelaku pelanggaran dan kerusuhan tidak mendapat penanganan yang serius," kata Menpora. "Ini adalah momentum untuk mendorong agar aparat hukum menindak tegas kepada siapa saja pelaku kerusuhan di lapangan sepak bola. Saya mengutuk keras adanya peristiwa kerusahan antarsuporter yang merenggut korban jiwa," tambahnya.

Menurut dia, ini adalah peringatan kepada operator agar dapat melibatkan aparat hukum untuk menindak para pelaku sehingga kesempatan itu terulang kembali. "Yang paling penting adalah regulasi yang mengatur kompetisi harus tegas bilamana ada peristiwa yang merugikan kompetisi, seperti keributan dan lainnya, harus ada tindakan tegas, misalnya pengurangan poin, pengurangan anggaran, hingga pengeluaran dari liga," urai Menpora.

Setiap kerusuhan yang terjadi harus langsung dilaporkan dan ditindak hukum pidana dengan tegas, tidak bisa menunggu laporan dari panpel, karena panpelnya sendiri takut terhadap ancaman. "Kejadian kerusuhan ini menjadi evaluasi kita semua. Saya ingin korlap suporter harus kumpul bersama dan diskusi. Sudahilah pertentangan antarsuporter ini karena sepak bola adalah alat pemersatu bangsa," ucap Menpora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com