Mimpi Rossi Hilang bersama Asap dari Motornya

MUGELLO, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, kembali harus mengubur mimpinya untuk memenangi balapan di Sirkuit Mugello. Rossi gagal finis pada balapan GP Italia, Minggu (22/5/2016).

Asap berwarna kuning dari para penggemar mewarnai Sirkuit Mugello sebagai dukungan untuk Rossi. Namun, balapan Rossi berakhir pada lap ke-9 dari total 23 putaran karena asap yang keluar dari knalpotnya.

A catastrophic technical issue for @ValeYellow46 who is OUT of the #ItalianGP! https://t.co/6zQSVfcIcP

— MotoGP™ (@MotoGP) May 22, 2016

"Apa yang bisa saya katakan? Sulit untuk berkata-kata. Ini sangat disayangkan. Selalu sangat disayangkan ketika kamu mengalami masalah mesin saat balapan," kata Rossi.

Kekecewaan Rossi semakin besar karena ini terjadi di Sirkuit Mugello dengan kehadiran pendukungnya yang luar biasa. Apalagi, dia merasa nyaman dan kuat saat balapan.

Rossi memulai balapan dari pole position yang didapat untuk kali pertama di Sirkuit Mugello sejak 2008. Pada tahun tersebut pula Rossi kali terakhir meraih kemenangan di sana.

"Tentu saja saya bisa bersaing untuk meraih kemenangan di Mugello dan itu lebih dari sekadar target. Itu adalah salah satu mimpi saya dalam 10 tahun terakhir karena kemenangan terakhir saya di sini terjadi pada 2008," aku Rossi.

The examination begins... ????#ItalianGP pic.twitter.com/lqroCkPDYZ

— MotoGP™ (@MotoGP) May 22, 2016

Pada putaran-putaran awal balapan, Rossi sempat bersaing ketat dengan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, yang akhirnya memenangi balapan.

"Hari ini saya sangat cepat. Saya berada di belakang Lorenzo, tetapi sejujurnya saya rasa kecepatan saya sedikit lebih baik darinya. Jadi, saya yakin bisa menyerang dan menang. Namun, sayanganya mesin saya rusak," ujarnya lagi.

#VR46 is back in the garage.#JL99 charges on but #MM93 is closing in... #ItalianGP https://t.co/bp8NJGwGF2

— MotoGP™ (@MotoGP) May 22, 2016

"Kali ini terasa sangat berat karena sejak di Misano (GP San Marino) 2007 motor saya tidak mengalami kerusakan saat balapan. Sembilan tahun," kata pebalap 37 tahun tersebut.

Rossi mulai merasakan ada masalah dengan motornya pada lap keenam. DIa tidak bisa membuka kopling, kemungkinan karena mesinnya sudah mulai bermasalah. Rossi bisa bertahan, tetapi akhirnya harus menepi pada kap kesembilan.