BEKASI, KOMPAS.com - Pecatur putri Indonesia, Irene Kharisma Sukandar, mengalahkan juara Perancis, Almira Skripchenko, pada dwitarung di Ballroom Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Bekasi, Kamis (19/5/2016) hingga Sabtu (21/5/2016).
Kemenangan Irene diraih dengan skor 2,5-1,5. Apabila dirinci, Irene menang 1,5-0,5 dalam partai catur klasik dan imbang 1-1 pada catur cepat.
Dengan begitu, pecatur kelahiran 1992 itu berhak meraih hadiah 4.000 dollar Amerika Serikat (AS). Adapun Almira mengantongi 3.000 dollar AS.
Meski memenangi pertandingan kali ini, Irene tidak lantas bersikap jemawa. Dia tidak memungkiri bahwa Almira bermain sangat bagus.
"Almira adalah pecatur idola saya dan memiliki pengalaman lebih. Namun, karena masalah fisik, dia mungkin tidak beruntung," kata Almira seperti dikutip Antara.
Rekam jejak Almira memang diwarnai sejumlah prestasi. Dia menjuarai Women's European Individual Chess Championship pada 2001. Ketika itu, dia masih berusia 25 tahun.
Setahun berselang, Almira pindah ke Perancis. Dia lalu memenangi French Chess Championship sebanyak lima kali, yaitu 2005, 2006, 2010, 2012, dan 2015.
Irene pun memiliki sejumlah prestasi. Dia menjadi pecatur putri Indonesia pertama yang merengkuh dua gelar juara Asia, yakni pada 2012 dan 2014.