Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China.
KUNSHAN, KOMPAS.com — Jauh dari Tanah Air bukan berarti tim bulu tangkis Indonesia kehilangan dukungan secara langsung. Nyatanya, ada sekitar 26 suporter yang memberikan semangat kepada Hendra Setiawan dan kawan-kawan saat melakoni laga perdana penyisihan Grup B Piala Thomas melawan Hongkong di Kunshan Sports Centre, Minggu (15/5/2016) malam.
Meskipun jumlahnya terbilang sedikit, penampilan kelompok kecil suporter Indonesia ini cukup mencolok. Mengenakan kaus berwarna merah, mereka terus berteriak dan meneriakkan yel-yel, "Indonesia... Indonesia..." dengan irama yang sudah sangat akrab di telinga pencinta bulu tangkis di Tanah Air.
Alhasil, para pemain lebih bersemangat untuk memberikan hasil maksimal. Kemenangan pun diraih tim Merah Putih atas Hongkong dengan skor telak 5-0.
"Tidak menyangka ada suporter Indonesia yang datang untuk memberikan dukungan. Senang sih, bisa menjadi penyemangat," ujar tunggal kedua tim Piala Thomas Indonesia, Jonatan Christie, setelah meraih kemenangan 22-20, 21-18, atas pemain senior Hongkong, Hu Yun.
Dukungan serupa kembali diberikan tatkala tim Piala Uber Indonesia melawan Hongkong pada pertandingan kedua penyisihan Grup C, Senin (16/5/2016) siang. Dalam laga yang berakhir dengan skor 3-2 untuk Indonesia itu, para suporter tersebut terus memberikan semangat.
Lagi-lagi hasil positif diraih setelah tunggal ketiga Hana Ramadhini menjadi penentu keberhasilan tim Piala Uber Indonesia ke perempat final berkat kemenangan 21-16, 21-11, atas Ng Wing Yung pada partai kelima laga tersebut.
Ternyata, rombongan suporter itu berasal dari Konsulat Jenderal Indonesia di Shanghai. Mereka rela melakukan perjalanan sekitar satu jam dari Shanghai ke Kunshan demi memberikan dukungan sekaligus memperkenalkan nama Indonesia di Kunshan, wilayah yang terletak di sebelah selatan provinsi Jiangsu.
"Kami pasti selalu memberikan dukungan secara langsung kepada para atlet Indonesia ketika bermain di China. Harapannya, dukungan kami ini bisa memberikan semangat kepada para atlet. Di samping itu, kami juga ingin semakin membuat nama Indonesia terkenal di China," ujar Faraiditto Suharyono, yang sejak tiga tahun lalu menjabat sebagai Konsul Pensosbud di Shanghai, kepada Kompas.com, Senin.
"Sudah dua hari ini kami datang memberikan dukungan. Semoga Indonesia bisa terus melangkah hingga final dan menjadi juara," katanya.
Meskipun demikian, Faraiditto memberikan kepastian bahwa mereka tidak bisa setiap hari datang lantaran harus melakukan pekerjaan utamanya sebagai perwakilan Indonesia di Shanghai.
"Kami mungkin tidak bisa datang pada hari Selasa hingga Jumat karena harus bekerja. Semoga Indonesia bisa terus melangkah sehingga kami bisa datang dengan suporter yang lebih banyak lagi pada hari Sabtu dan Minggu, yang merupakan hari libur," ujar pria berkacamata ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.